Tottenham Hotspur ke Final Liga Europa, Ange Postecoglou Balas Kritik

"Ini akan membuat banyak orang kesal. Perdebatan sekarang sedang berkecamuk. Yang terbaru adalah bahwa tidak seorang pun dari kami akan bisa mendapatkan trofi jika kami menang, mereka hanya akan berfoto bersama karena kami tidak layak," ujar Postecoglou dikutip dari BBC Sport.

"Maksud saya, siapa yang peduli jika kami sedang berjuang di liga? Mengapa itu penting? Jika begitu mudah untuk mencapai final, lalu mengapa tidak semua yang finis di tiga besar melakukannya?"

"Kami memahami bahwa performa liga kami tidak bagus. Kami memahami kesulitan yang kami alami. Tetapi bagaimana itu mengurangi pencapaian untuk kami ke final?" lanjut Postecoglou.

"Saya tidak peduli siapa yang sedang kesulitan dan siapa yang tidak. Saya pikir kami dan United sama-sama berhak untuk berada di sana."

Penampilan Kontras di Eropa

Penampilan Tottenham di Eropa musim ini sangat kontras dengan penampilan mereka di Premier League, di mana mereka telah kalah 19 kali dalam 35 pertandingan. Di Liga Europa, mereka telah memenangkan sembilan dari 14 pertandingan, seri tiga kali, dan hanya kalah dua kali.

Sama seperti di leg kedua perempat final saat bertandang ke Eintracht Frankfurt saat mereka menang tipis 1-0, Tottenham menyingkirkan gaya permainan berisiko yang telah merusak musim mereka di kompetisi domestik.

"Saya suka menang. Itulah yang telah saya lakukan sepanjang karier saya." Postecoglou.

"Saya suka cara para pemain memahami dengan jelas apa yang perlu kami lakukan. Ini merupakan penghargaan bagi para pemain karena mereka memahami tugas mereka malam ini."

Ini adalah final Eropa keenam Tottenham, terakhir adalah pada 2019 ketika mereka kalah dari Liverpool di Liga Champions. Sejak memenangkan Piala Liga 2008, Spurs telah kalah dalam tiga final.

Tottenham belum pernah mengangkat trofi Liga Europa dalam 41 tahun, sejak mengalahkan Anderlecht untuk memenangkan Piala UEFA saat itu.