Tidak Perlu Diperdebatkan, Paul Pogba Memang Layak Perkuat Starting XI Terbaik Premier League 2018-2019
BolaSkor.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, secara mengejutkan terpilih masuk tim terbaik Premier League 2018-2019 versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA). Banyak pihak yang menilai sang pemain tidak pantas terpilih dalam skuat.
Saat ini, Premier League 2018-2019 masih belum menemukan juara. Liverpool dan Manchester City masih saling sikut di puncak klasemen. The Citizens unggul satu poin dari sang rival.
Meski begitu, PFA telah mengumumkan komposisi tim terbaik Premier League musim ini. Sepuluh tempat menjadi bagian penggawa Liverpool dan Manchester City.
Dimulai dari posisi penjagawa gawang, kiper Manchester City, Ederson, masuk dalam skuat. Kiper tim nasional Brasil itu dinilai tampil lebih konsisiten daripada Alisson atau David De Gea.
Baca juga:
Eks Kapten Sarankan Manchester United Datangkan Empat Pemain di Posisi Ini
Endgame, Kekalahan akan Memupus Target Man City atau Man United di Derby Manchester
Sedangkan, empat pemain belakang didominasi bek Liverpool. Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson menemani penggawa Manchester City, Aymeric Laporte. Komposisi itu bisa dipahami karena pada musim ini sektor belakang Liverpool sangat kukuh dengan hanya kebobolan 20 gol dalam 35 pertandingan.
Beralih satu garis ke depan, Manchester City menempatkan dua pemainnya yakni Fernandinho dan Bernado Silva. Pertanyaan besar muncul karena Paul Pogba masuk dalam pilihan.
Sementara itu, trisula maut di sektor depan ditempati Raheem Sterling, Sergio Aguero dan Sadio Mane. Ketiga pemain itu memang sedang moncer dengan rentetan gol dan> assist. Mereka mengalahkan nama tenar lainnnya seperti Eden Hazard, Mohamed Salah hingga Harry Kane.
Beralih ke pertanyaan utama: Apakah layak Paul Pogba masuk dalam skuat terbaik Premier League 2018-2019?
Beberapa pihak berpendapat, pemain timnas Prancis itu tidak layak terpilih karena mengalami musim yang pasang surut. Meskipun, penampilannya berubah ke arah yang positif usai Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih Manchester United.
Saat ini, Pogba sudah tampil dalam 32 pertandingan Premier League. Dalam kesempatan itu, sang pemain mencetak 13 gol plus sembilan assist, jumlah yang cukup impresif untuk seorang gelandang.
Paul Pogba juga mencatatkan persentase umpan sukses mencapai 83,1. Untuk urusan memenangi duel, pemain kelahiran 26 tahun lalu itu menorehkan rata-rata 1,7 per pertadingan.
Dibandingkan dengan gelandang lainnya seperti N'Golo Kante, Dele Alli, Christian Eriksen, Jorginho, David Silva hingga Ilkay Gundogan, Paul Pogba memang punya catatan terbaik untuk urusan gol. Sedangkan, soal assist sang pemain terpaut tiga dari Eriksen.
Lebih-lebih, ketika sering dianggap sebagai pemain yang malas membantu pertahanan, jumlah rata-rata kemenangan duel Pogba per pertandingan juga masih tinggi dari gelandang lainnya. Bahkan, gelandang yang lebih bertipe bertahan seperti Kante, Jorginho hingga Gundogan tidak ada yang menyentuh angka rata-rata 1,0 per pertandingan.
Pogba kian unggul untuk urusan pengaruh besar untuk tim. Sang pemain mampu menjadi motor kebangkitan Manchester United pada musim ini. Tiket Liga Champions yang pada awal musim hanya mimpi, saat ini mungkin diraih.
Suka tidak suka, Paul Pogba memang menjadi satu di antara gelandang paling bersinar musim ini. Mungkin, jika pertanyaannya siapakah gelandang yang paling jauh dari kontroversi, Eks Juventus itu pantas dikeluarkan dari daftar.
