BolaSkor.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, akui sempat menjalin komunikasi dengan eks pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze.

Sumardji bahkan mengikuti perjalanan karier sang pelatih yang sukses bersama Uzbekistan U-19, U-23 hingga Tim Senior.

Bersama Uzbekistan, Timur Kapadze mencatatkan sejumlah prestasi gemilang, di antaranya medali perunggu Asian Games 2022, runner-up Piala Asia U-23 2022 dan 2024, juara CAFA Nations Cup 2025, dan puncaknya adalah mengantarkan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga:

Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda

Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia

Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

"Kalau kaitan dengan Timur (Kapadze), sebenarnya saya berbicara dengan Timur itu karena saya ada ketertarikan dari beberapa (kiprahnya)," kata Sumardji.

"Saya sering membaca CV-nya dia dan saya sering mengikuti, yang saya ikuti itu apa, yang saya ikuti itu, satu, ini kenapa ya Uzbekistan kok bisa bagus, itu makanya saya tertarik sekali nih. Kenapa? ini sama-sama dari Asia, makanya saya baca terus itu perjalanan dia."

"Saya baca sampai kebetulan ada yang selama ini selalu bersama-sama saya, kalau saya ke Uzbekistan dan selalu jadi translator-nya gitu sama si Timur itu, selalu kita ini saya tanya, saya sampai tanya detail 'Itu gimana sih caranya Uzbek itu kamu pegang 3 tahun setengah, dari tahun pertama tahun kedua tahun ketiga itu detailnya saya tanya kenapa? bukan untuk apa? saya ini sangat tertarik gitu loh ini kok bagus ya."

"Menurut saya ini, menurut saya kok bagus. Kenapa bagus? Karena saya lihat ini dari U-19, kok dia bisa prestasi ya. Sampai dengan U-23, sampai kemarin kalau enggak salah senior ya," ucap Sumardji.

Ketertarikan Pribadi Sumardji, Tak Ada Kaitan dengan Timnas Indonesia

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (PSSI)

Secara pribadi, Sumardji akui terkesan dengan prestasi yang dicapai Timur Kapadze.

Karena itu, beberapa kali anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut berdiskusi dengan Timur Kapadze.

Namun, komunikasi itu disebut oleh Sumardji sebagai hubungan pertemanan dan tidak ada kaitannya dengan Timnas Indonesia yang sedang mencari pelatih baru pasca PSSI menyudahi kerja sama dengan Patrick Kluivert.

"Ini ketertarikan pribadi saya lho ya. Sekali lagi, makanya saya tertarik dengan tertarik itu saya mencoba (mencari) nomor teleponnya berapa."

"Makanya saya beberapa kali telepon, video call, pernah juga zoom sama Timur. Jadi artinya saya membangun komunikasi ini, komunikasi (secara) teman ya, bicara sepak bola, yang senang dengan sepak bola," ucap Sumardji.

"Yang kedua, dia menyampaikan kepada saya, 'Pak Mardji saya senang, orang Indonesia itu hobi bola semua gitu'. Jadi ya itulah, cuma gitu-gitu saja, gak ada keseriusan, enggak."

"Saya pun juga gak bicara lain lain, karena cuma saya nanya, 'kenapa sih kok kamu bisa prestasi? caramu bagaimana?', kan saya di BTN kan wajib dong, supaya saya dapat ilmu," tutur Sumardji.