Simone Inzaghi Senasib dengan Massimiliano Allegri, Klub Serie A Juara Liga Champions Terakhir Terjadi pada 2010
BolaSkor.com - Dari potensi mengakhiri musim dengan treble winner, Inter Milan justru berakhir nirgelar atau tanpa trofi. Bermain di Allianz Arena kontra Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions, Minggu (01/06) dini hari WIB, Il Nerazzurri kalah telak 0-5.
Inter kalah segalanya dari penguasaan bola (40 berbanding 60 persen), juga jumlah tendangan (delapan berbanding 23). Lima gol PSG dicetak oleh Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20' 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), dan Senny Mayulu (86'). PSG meraih quadruple trofi dan Inter tanpa gelar.
Padahal, dari segi pengalaman, Inter unggul. Inter juga telah mencapai final untuk kali kedua sejak terakhir mencapainya pada 2023 dan kalah 0-1 kontra Manchester City.
Baca Juga:
Bantai Inter Milan, Metode Luis Enrique Berikan Ketenangan kepada Skuad PSG
Presiden Inter Milan Tegaskan Kegagalan di Liga Champions Tidak Pengaruhi Masa Depan Simone Inzaghi
Inter Milan Kalah Telak di Final Liga Champions, Simone Inzaghi: Yang Bermain Seperti Bukan Tim Saya
"Kami memiliki pendekatan awal yang buruk terhadap permainan, kami kebobolan lebih awal dan kemudian terpuruk, yang membuat Paris Saint-Germain lebih mudah menang. Kekalahan yang buruk ini jelas membuat kami sangat sedih, tetapi itu tidak membatalkan apa yang telah kami lakukan untuk sampai di sini," ucap Simone Inzaghi dikutip dari Football-Italia.
"Tentu saja, kami seharusnya bermain lebih baik, tetapi saya tidak akan melupakan apa yang telah dilakukan para pemain musim ini. Memang benar, mereka tidak meraih satu gelar pun, tetapi mereka tetap bermain dengan sangat baik. Saya memberi tahu mereka bahwa di ruang ganti, mereka seharusnya tetap bersemangat. Ada kekecewaan malam ini, tetapi tim ini layak mendapat pujian."
Senasib dengan Massimiliano Allegri
Simone Inzaghi (uefa.com)
Soal trofi tidak perlu dipertanyakan lagi, Inzaghi telah meraih satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia selama empat tahun melatih Inter. Tapi kegagalan meraih titel Liga Champions bak melihat Inzaghi senasib dengan Massimiliano Allegri.
Allegri, 57 tahun, sukses kala melatih Juventus di periode pertama (2014-2019) dengan lima titel Serie A, lima Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia. Namun, dalam periodenya itu Allegri membawa Juventus ke final Liga Champions pada 2015 dan 2017, dan ironisnya, kalah juga di dua final tersebut.
Pada 2015 Juventus kalah 1-3 melawan Barcelona, uniknya kala itu pelatih Barcelona adalah Luis Enrique, dan pada 2017 Il Bianconeri kalah telak 1-4 kontra juara bertahan, Real Madrid. Alhasil, Juventus urung mengakhiri penantian juara Liga Champions sejak terakhir menang pada 1995-1996.
Sementara kegagalan Inter memenangi Liga Champions menambah panjang tahun tanpa perwakilan Serie A meraihnya. Terakhir, klub Serie A yang mampu menjuarainya terjadi pada 2010 di tahun bersejarah Inter Milan melalui treble winner di era Jose Mourinho.
