Sepp van den Berg, Bek Berambut Merah Calon Teman Duet Van Dijk di Liverpool
BolaSkor.com - Liverpool telah mengamankan bek PEC Zwolle, Sepp van den Berg. Untuk mengenal lebih dalam mengenai profil dan fakta menarik soal sang pemain, BolaSkor.com akan memberikan informasi lengkap seperti di bawah ini:
Hingga saat ini, Liverpool dan PEC Zwolle masih berusaha merampungkan transfer Sepp van den Berg. Namun, diperkirakan tidak lama lagi sang pemain akan segera menuju Inggris untuk melakukan tes medis. The Reds bersedia menggelontorkan uang 1,9 juta euro plus bonus untuk Van den Berg.
Pemain 17 tahun tersebut membuat 15 penampilan di Eredivisie musim lalu bersama PEC Zwolle. Kehebatan Sepp van den Berg di lini belakang membuat Zwolle bercokol pada posisi ke-13 klasemen akhir.
Pemain yang dijuluki Ed Sheeran oleh rekan satu tim karena berambut merah itu memang terlahir dari keluarga atlet. Sang ayah merupakan petenis dan ibunya pernah memperkuat tim Voli Belanda.
Baca Juga:
Soal Ballon d'Or, Virgil van Dijk Justru Jagokan Lionel Messi
Liverpool dan Barcelona Berebut Penyerang Kasta Kedua Prancis
Sadio Mane Dinilai Pantas Menangi Ballon d'Or Kalahkan Lionel Messi
Tidak berhenti sampai di situ, saudara perempuannya juga merupakan atlet hoki. Adapun adiknya, Rav van den Berg, mengikuti jejak sang kakak menjadi pemain sepak bola dengan posisi dan klub yang sama.
Rencananya, Liverpool memproyeksikan Sepp van den Berg sebagai teman duat Virgil van Dijk di lini belakang. Ia akan menggantikan peran Joe Gomez. Lantas, apakah sang pemain sudah mampu?
Kombinasi Van Dijk dan Gomez membuat Liverpool hanya kebobolan enam gol dalam 1.373 menit. Itu merupakan rekor sebuah kemitraan di lini belakang sepanjang sejarah Premier League mengalahkan pendahulunya, Jamie Carragher dan Daniel Agger.
Satu yang perlu dipahami, Sepp van den Berg perlu mendapatkan jam terbang yang cukup untuk terus mengasah kemampuannya. Selain itu, hal tersebut diperlukan untuk proses adaptasi dengan kultur sepak bola Inggris.
Setelah itu, pertanyaan yang mencuat adalah bagaimana Liverpool bisa menaruh hati pada Sepp van den Berg?
Pada awal 2018, Van den Berg dinobatkan sebagai pemain terbaik Zwolle bulan Desember. Pemain asal Belanda itu pun mendapatkan kontrak profesional pada Februari.
Debut Van den Berg terjadi ketika Zwolle menghadapi FC Grongingen. Sayangnya, saat itu Zwolle menelan kekalahan.
Namun, itu merupakan pintu masuk bagi Van den Berg untuk unjuk gigi. Ia melakoni lima dari tujuh pertandingan terakhir Zwolle pada musim 2018-2019.
Catatan lain yang mengesankan adalah Van den Berg (16 tahun dan 256 hari) berhasil memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain setidaknya pada 10 pertandingan di Eredivisie. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Clarence Seedorf.
Selain itu, Van den Berg juga dikenal punya kecepatan yang tinggi meski bermain pada posisi bek tengah. Kemampuan tersebut tidak terlepas dari pengalamannya tampil sebagai pemain sayap pada awal karier. Van den Berg juga bisa menguasai bola dengan baik.
Tidak heran, pujian datang dari rekan satu timnya, Dirk Marcellis, dan bintang timnas Belanda, Matthijs de Ligt.
"Satu hal yang saya tahu dia adalah pemain yang cerdas. Dia mengetagui cara membaca situasi di depan gawang. Dia sangat cepat dan merupakan bek yang andal. Van den Berg punya konsistensi performa yang luar biasa," ungkap Dirk Marcellis.
"Saya pikir Sepp adalah talenta henat dan saya harap dia terus berkembang. Saya yang bisa saya berikan padanya adalah menjaga kakinya dan berada dengan orang-orang yang tepat," ujar Matthijs de Ligt.
Bila ingin segera memainkan Van den Berg di tim utama Liverpool, Jurgen Klopp bisa menggunakan formasi 3-4-3. Dengan begitu, Van den Berg akan menimba ilmu dari Gomez dan Van Dijk sembari saling memahami karakter permainan masing-masing.
