SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas

Keduanya menorehkan catatan waktu 7:18.507. Waktu tersebut lebih cepat dari wakil Thailand (7:21.404) di urutan kedua dan Filipina (7:51.922) di urutan ketiga.

Beralih ke cabor pencak silat. Muhammad Zaki Zikrillah Prasong menjadi yang terbaik pada nomor men's class C.

Pada laga final, ia mengalahkan wakil tuan rumah, Janjaroen Tinnapat.

Pencak silat kembali mengibarkan bendera Merah Putih di tiang tertinggi usai Safira Dwi Meilani memenangi nomor women's tanding class B.

Safira berhasil unggul dari pesilat Vietnam, Duong Thi Hai Quyen, pada pertandingan puncak.

Panahan Tampil Gemilang

Berikutnya, pundi-pundi medali emas Indonesia bertambah dari cabor panahan.

Tiga srikandi Indonesia, Diananda Choirunisa, Ayu Mareta Dyasari, dan Rezza Octavia memperoleh nilai terbaik pada nomor women's team recurve.

Ketiganya gagal dikalahkan trio Malaysia dan Vietnam yang secara berurutan meraih medali perak dan perunggu.

Baca Juga:

Gemilang di SEA Games 2025, Alwi Farhan Siap Jadi Tumpuan Tunggal Putra Indonesia

SEA Games 2025: Tambahan Dua Medali Emas untuk Tim Indonesia dari Cabor Kickboxing dan Atletik

Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara

Panahan kembali memperoleh medali untuk Tim Indonesia. Kali ini, Indonesia menjadi yang terbaik pada nomor men's team recurve.

Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agata Salsabilla yang menjadi perwakilan Indonesia pada nomor itu melepaskan tembakan-tembakan tepat sasaran.

Sementara itu, posisi kedua menjadi milik tim Vietnam, sedangkan Malaysia berada di urutan ketiga.