Respon Martin Usai Marquez dan Bastianini Tersingkir dari Persaingan Gelar Juara MotoGP 2024
BolaSkor.com - Kegagalan yang diraih Marc Marquez dan Enea Bastianini di MotoGP Indonesia turut mengubah peta perebutan gelar juara dunia musim 2024. Kini peluang kedua pembalap tersebut merebut gelar juara semakin tertutup.
Perlu diketahui pada MotoGP Indonesia 2024, Marquez dan Bastianini harus pulang dengan tangan hampa. Akibat nasib buruk yang dialami saat itu, mereka tidak dapat membawa pulang poin sama sekali.
Hal tersebut berimbas dari perolehan poin dalam klasmen sementara musim ini. Jarak poin antara merela berdua dengan Martin semakin jauh. Tercatat Marquez terpaut 78 poin, sementara Bastianini selisih 75 poin.
Mengingat musim ini tinggal menyisakan lima balapan saja, tentu sangat mustahil bagi mengejar mengejar ketertinggalan. Alhasil persaingan perebutan gelar juara pada musim ini hanya akan diisi oleh Martin dan Francesco Bagnaia saja.
Baca Juga:
Hasil MotoGP Indonesia 2024: Jorge Martin Rebut Podium Kemenangan
MotoGP Indonesia 2024: Tim VR46 Racing Tampil dengan Warna Merah-Putih
"Jelas Mandalika merupakan pekan yang ketat setelah saya kecelakaan pada hari Sabtu dan Bastianini serta Marquez keluar pada hari minggu. Bagi saya ini menjadi waktu yang panjang sejak saya berpikir hanya Bagnaia dan saya saja yang berpelukan merebut gelar juara," ucap Martin dikutip dari crash.net.
Namun bukan berarti Marquez dan Bastianini tidak memiliki kesempatannya lagi. Martin menilai mereka masih bisa mengejar perolehan poin meskipun terbilang hampir mustahil.
"Masih ada lima balapan, jadi masih ada kesempatan bagi mereka. Mereka bisa melakukannya. Semua orang bisa. Namun cukup sulit. Jadi saya merasa persaingan ini lebih kepada saya dan Bagnaia," kata Martin.
Hal senada juga diungkapkan Bagnaia. Menurut pembalap Lenovo Ducati ini, Marquez dan Bastianini layaknya menjalani misi yang mustahil.
"Sejak awal musim, kurang lebih Martin dan saya membuat perbedaan (jarak poin) dengan pembalap lainnya. Memang benar secara matematis kita memikirkan cukup mustahil bagi Bastianini dan Marquez menjadi juara dunia," terang pembalap berjuluk Pecco ini.
"Kita tahu dengan jelas, saya dan Martin, bagaimana sangat mudah melakukan kesalahan, mengalami kecelakaan di musim ini. Jadi ini sesuatu yang bisa berubah secara tiba-tiba," tambahnya.
Wajar kiranya kedua pembalap tersebut ragu Marquez dan Bastianini dapat mengejar ketertinggalannya. Sebab untuk mendekati perolehan poin mereka berdua saja, syarat yang harus dipenuhi cukup berat.
Yakni, Martin dan Bastianini harus gagal membawa pulang poin sama sekali minimal sebanyak tiga kali. Sementara di sisi lain, Marquez dan Bastianini wajib meraih kemenangan baik di balapan utama dan sprint race.
Penulis: Bintang Rahmat