Resmi, Klub Super League 2025/2026 Hanya Bisa Mainkan 7 Pemain Asing di Lapangan
BolaSkor.com - Regulasi mengenai jumlah pemain asing di kompetisi Super League 2025/2026 akhirnya terjawab.
I League atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan regulasi terkait pemain asing musim depan.
Setiap klub Super League 2025/2026 bisa mendaftarkan 11 pemain, tetapi hanya 9 yang bisa dibawa ke pertandingan.
Dari 9 pemain itu, 7 di antaranya bisa diturunkan bersamaan atau menjadi starter.
Sementara itu, dua pemain lainnya bisa bermain jika menggantikan sesama legiun asing.
Baca Juga:
Erick Thohir Sambut Baik Struick, Jordi Amat, dan Raven Main di Super League 2025/2026
Thales Lira Jadi Rekrutan Terbaru, Berikut 32 Pemain Persija untuk Super League 2025/2026
Allano Lima Terima Tawaran Persija karena Sejarah dan Ambisi Besar di Super League 2025/2026
"Jadi per musim depan ini regulasi pemain asing kita 7 yang main, 9 yang ada di DSP, 11 yang boleh didaftarkan," kata Direktur Utama I League, Ferry Paulus.
"Ini sudah final," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) I League, 18 tim meminta adanya perubahan regulasi pemain asing.
Satu di antara keputusannya adalah meminta 8 pemain asing bisa dimainkan bersamaan.
Musim lalu, klub bisa mendaftarkan 8 pemain asing, tetapi hanya 6 yang bisa dimainkan dalam pertandingan.
Namum, setelah itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta I League merevisi keputusan terkait pemain asing dari 8 ke 7 yang bisa dimainkan bersama.
"Klub harus terima karena regulasinya ada di PSSI," tutur Ferry Paulus.
I League dan Klub Sepakat dengan PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyaksikan laga Persija Vs Persebaya di SUGBK, Jakarta, Sabtu (12/4). (Instagram/erickthohir)
Ferry menambahkan, I League dan 18 klub Super League akhirnya sepakat dengan PSSI yang meminta pemain asing di lapangan hanya 7 pemain.
Ferry mengatakan perubahan regulasi itu demi kepentingan tim nasional.
"Kalau dilihat dari pemanfaatannya memang 7 (di lapangan) lebih ideal karena pemain nasionalnya nanti akan ada kesempatan yang lebih besar daripada 8," ujar Ferry.
"Kemarin memang itu keinginan klub, tetapi kami semua sepakat bahwa kebutuhan (tim) nasional menjadi sesuatu yang sangat penting untuk direalisasikan."
"Ya bukan mundur (berubah), tentunya ikut apa yang menjadi kebijakan PSSI," tutur mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.
