Rekor Kandang Inter Milan Bagus, Simone Inzaghi Tak Mau Anggap Remeh Red Star Belgrade
BolaSkor.com - Inter Milan akan memainkan pekan dua Liga Champions melawan Red Star Belgrade di Giuseppe Meazza, Rabu (02/10) pukul 02.00 dini hari WIB. Il Nerazzurri diunggulkan, tetapi Simone Inzaghi pantang meremehkan tim asal Serbia tersebut.
Inter sudah dua kali bertemu melawan Red Star di kompetisi Eropa, pada ajang Piala Eropa (format lama Liga Champions) pada 1980-1981, imbang 1-1 di kandang dan menang 1-0 di laga tandang (agregat gol 2-1).
Catatan kandang Inter juga bagus di Liga Champions, mereka tak terkalahkan pada sembilan laga di Giuseppe Meazza dengan catatan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang. Red Star bahkan kalah sembilan kali di laga tandang di Liga Champions (sejak 1992-1993).
Inter berada di momentum bagus pasca menahan imbang Manchester City tanpa gol, tetapi Red Star juga berada di performa yang bagus di liga, dengan catatan delapan kemenangan dari sembilan pertandingan di Serbian SuperLiga. Itulah mengapa Inzaghi mewaspadai Red Star.
Baca Juga:
Hasil Serie A: Inter Milan Menang 3-2 di Markas Udinese
"Seperti yang telah kita lihat di Eropa dalam pertandingan mereka melawan Bodo/Glimt dan Benfica, Red Star adalah tim yang sedang dalam performa bagus. Di liga, dari sembilan pertandingan mereka meraih delapan kemenangan dan satu hasil imbang," papar Inzaghi dikutip dari Sempre Inter.
"Jadi selama satu setengah hari terakhir kami mencoba mempelajarinya dan mempersiapkannya dengan baik. Dan jelas seperti yang kita tahu, semua pertandingan Eropa itu sulit. Besok kami harus tetap bersemangat."
Inzaghi juga menginginkan konsistensi bermain dari Inter serta pertahanan yang lebih baik.
"Kami terbiasa harus bermain setiap tiga hari. Tapi di situlah kami harus bermain baik. Kami perlu menemukan konsistensi yang kurang selama ini. Tapi kami bekerja keras agar hal itu bisa terjadi sesegera mungkin," tambah Inzaghi.
"Ini bukan masalah para pemain bertahan. Ini masalah seluruh tim. Saat ini, setiap kali lawan masuk ke area penalti kami, mereka sepertinya mencetak gol ke gawang kami. Kami tahu pertandingan-pertandingan di Italia sulit, sama seperti di Eropa," urainya.
