Liga Indonesia Indonesia

Rakic dan Zah Rahan Paling Berbahaya bagi Bek Persebaya Surabaya

Frengky Aruan - Selasa, 02 April 2019

BolaSkor.com - Tiga gol ditorehkan Aleksandar Rakic bersama Madura United pada ajang Piala Presiden 2019. Penyerang asal Serbia itu mendapat perhatian serius lini belakang Persebaya Surabaya saat kedua tim bentrok pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4) sore. Selain itu, kreator serangan Zah Rahan juga diwaspadai skuad Green Force.

Sejak awal musim, skuat Madura United mendapat perhatian publik karena berhasil mendaratkan beberapa pemain berkualitas. Di antaranya adalah Andik Vermansah, Jaimerson Xavier, Beto Goncalves, Aleksandar Rakic, Zulfiandi, dan lainnya.

Tak salah jika publik menyematkan julukan Los Galacticos pada klub asal Pulau Garam itu. Penggawa-penggawa Persebaya pun mengakui jika kekuatan Laskar Sape Kerrab musim ini terbilang merata di segala lini.

“Mereka tim bertabur bintang. Madura United punya julukan Los Galacticos. Semua pemain akan kami waspadai,” ujar bek Persebaya Mokhamad Syaifuddin. “Dari kami pemain, mungkin bakal mewaspadai (Aleksandar) Rakic dan Zah Rahan,” imbuh pemain berusia 26 tahun itu.

Baca Juga:

Hadapi Madura United, Persebaya Surabaya Siap Maksimalkan Danger Time

Tantang Madura United, Persebaya Tak Diperkuat Ruben Sanadi

Zah Rahan memiliki peran penting dalam membagi bola di lini tengah Madura United. Pemain asal Liberia ini merupakan sosok playmaker cerdas yang mampu mencari celah lawan. Gelandang serang berusia 34 tahun itu kerap mengirim bola ke arah yang sulit ditebak. Rekannya di lini depan kemudian mampu mengonversi umpannya menjadi gol.

Sementara Rakic sendiri menyandang status mentereng. Top skorer Liga 1 2018 lalu dengan 21 gol saat membela PS Tira. Musim lalu, dia salah satu perusak debut pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Salah satu golnya membuat Green Force takluk di kandang sendiri dengan skor 2-0.

“Maka dari itu, saya dan rekan-rekan bertekad menjalankan intruksi pelatih di pertandingan besok. Kami tinggal menjalankan arahan dari Coach Djanur untuk dapat memetik hasil maksimal,” tegas mantan pemain PSS Sleman itu.

Menurutnya, tanggung jawab untuk mengawal pemain lawan juga akan dibebankan kepada rekan-rekannya agar lebih mudah. Syaifuddin berharap dengan kerja sama tim yang solid, maka Persebaya bisa meredam agresifitas Madura United di depan puluhan ribu Bonek.

“Ini kerja tim jadi harus secara bersama-sama fokus dan waspada,” tandasnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Bagikan

Baca Original Artikel