Program Naturalisasi PSSI Disorot, Erick Thohir Singgung Dedikasi Pemain Keturunan Timnas Indonesia
BolaSkor.com - PSSI tengah mendapat sorotan terkait proyek naturalisasi para pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Tercatat, di era kepemimpinan Erick Thohir, PSSI sudah menaturalisasi sembilan pemain, di antaranya Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.
Terbaru, PSSI tengah memproses dua nama lagi untuk dinaturalisasi. Kedua pemain tersebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Proyek naturalisasi ini dikritisi oleh mantan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha. Ia menilai PSSI terlalu banyak melakukan naturalisasi sebagai jalan pintas meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Mauro Zijlstra Klaim Sedang dalam Proses Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia
Apresiasi Timnas Indonesia Imbang dengan Arab Saudi dan Australia, Jordi Amat Juga Ungkap Kondisinya
Justin Hubner Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Baik untuk Timnas Indonesia
Pro-kontra pun datang dari masyarakat. Ada pihak yang sependapat dengan Peter Gontha, tetapi tidak sedikit juga yang menyayangkan karena merasa para pemain keturunan itu punya hak membela Timnas Indonesia.
Meski belum memberikan pernyataan resmi terkait ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui Instagram pribadinya, @erickthohir, menyampaikan sebuah pesan. Menurut Erick, jangan pernah mempertanyakan dedikasi PSSI dan para pemain dalam membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Enam tim terbaik dari babak ini akan mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat-Kanada-Meksiko.
"Jangan pernah pertanyakan dedikasi dan perjuangan kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia," kata Erick Thohir.
Selain soal jumlah pemain yang terlalu banyak, kontroversi proyek naturalisasi PSSI ini juga menyangkut soal rumor kewarganegaraan ganda beberapa pemain. Kabar beredar ada beberapa pemain yang tidak melepaskan paspor negara asal mereka, dalam hal ini adalah Belanda.
Sebagai informasi, Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda. Jika seseorang mendapatkan paspor Indonesia, maka dia secara otomatis melepaskan kewarganegaraan asalnya.
Hal ini juga ditegaskan oleh Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim. Ia menyatakan bahwa PSSI dan para pemain keturunan menjalani proses yang sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
"Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan, termasuk menyerahkan kewarganegaraan lamanya," ujar Silmy saat dihubungi wartawan.
"Pentahapan dalam prosesnya juga sesuai, bahkan ada Keppres-nya," tambahnya.
