Football Sport Feature Result Show
Ragam Feature Liga Indonesia Indonesia Berita

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persib Bandung

Tengku Sufiyanto - Jumat, 22 Juli 2022

BolaSkor.com - Persib Bandung lahir dari Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Tim ini dibentuk oleh perjuangan kaum nasionalis pada masa itu dengan Ketua Umum Syamsudin dan R. Atot yang merupakan putra pejuang wanita Dewi Sartika.

Tepat pada 14 Maret 1933 Persib lahir dari rahim dua perkumpulan yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Sebelum bersatu menjadi Persib Bandung, kedua perkumpulan itu muncul setelah BIVB menghilang gaung aktivitasnya.

Pada tahun 1937 berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori orang-orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah dan mengejek Persib sebagai perkumpulan kelas dua. Maklum, laga-laga yang dilangsungkan oleh Persib ketika itu sering dilakukan di pinggiran Bandung, seperti Tegallega dan Ciroyom.

Namun, Persib akhirnya lebih merebut hati warga dan menegaskan diri sebagai perkumpulan sepak bola satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung di bawah VBBO seperti UNI dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib.

Bahkan, VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persebaya Surabaya

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Arema FC

Namun ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, kegiatan persepak bolaan yang dinaungi organisasi dihentikan dan organisasinya dibredel. Dengan sendirinya, Persib mengalami masa vakum.

Pada masa revolusi fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar di berbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu, prajurit-prajurit Siliwangi hijrah ke ibu kota perjuangan Yogyakarta.

Pada tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung di tengah rongrongan Belanda (NICA) yang kembali datang sekaligus ingin menghidupkan lagi VBBO meski dengan nama yang berbahasa Indonesia. Perjuangan itu rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yang dilandasi semangat nasionalisme, yakni Persib.

Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa nomaden kantor sekretariat. Sejak saat itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan terus membesar. Persib kemudian menjadi juara perserikatan pada 1961 setelah mengalahkan PSM Ujung Pandang di final. Karena prestasinya itu, Persib ditunjuk mewakili PSSI di ajang kejuaraan sepakbola “Piala Aga Khan” di Pakistan pada 1962. Namun di tahun 1970-1985 Persib mengalami masa sulit dan miskin gelar. Puncaknya, pada Kompetisi Perserikatan 1978-1979, Persib terdegradasi ke Divisi I.

Persib Bandung
Bobotoh di latihan Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Revolusi pembinaan dilakukan. Dipersiapkanlah tim junior yang ditangani pelatih Marek Janota (Polandia). Kemudian, tim senior diarsiteki Risnandar Soendoro. Gabungan pemain junior dan senior ini membuahkan hasil karena Persib berhasil promosi ke Divisi Utama dengan materi pemain seperti Sobur (kiper), Giantoro, Kosasih B, Adeng Hudaya, Encas Tonif, dan lainnya.

Hasil polesan Marek ini lahirlah bintang-bintang Persib seperti Robby Darwis, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Suryamin, Dede Iskandar, Boyke Adam, Sobur, Sukowiyono, Iwan Sunarya. Hasil binaan Marek membawa Persib lolos ke final bertemu PSMS pada Kompetisi Perserikatan 1982-1983 dan 1984-1985. Dua kali Persib harus puas sebagai runner-up setelah kalah adu penalti.

Pada Kompetisi Perserikatan 1986, Persib yang ditangani pelatih Nandar Iskandar meraih juara setelah di final mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 melalui gol tunggal Djadjang Nurdjaman, di Stadion Senayan. Persib kembali meraih gelar juara pada Kompetisi 1990 setelah mengalahkan Persebaya, 2-0, melalui gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi.

Pada kompetisi penutup Perserikatan 1993-1994 Persib meraih gelar juara setelah di final mengalahkan PSM, 2-0, melalui gol Yudi Guntara dan Sutiono Lamso. Persib pun berhak membawa pulang Piala Presiden untuk selamanya karena kompetisi berikutnya berubah nama menjadi Liga Indonesia, yang pesertanya dari tim-tim Galatama dan Perserikatan.

Pada tahun 1994/1995 Persib kembali mencatatkan namanya dalam sejarah kompetisi Liga Indonesia. Persib berhasil mencapai final dan menggengam trofi juara dengan menaklukkan Petrokimia Putra dihadapan lebih-kurang 80.000 penonton di partai final dengan skor 1-0 melalui gol Sutiono Lamso menit ke-76.

Persib Bandung
Jersey Persib 2022/2023 (BolaSkor.com / Gigi Gaga)

Pada tahun 2008 Persib yang awalnya merupakan perserikatan amatir akhirnya menjadi klub profesional setelah terbentuknya sebuah badan hukum bernama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada akhir Desember. Sejak saat itu, Persib tidak lagi mendapatkan kucuran dana pengelolaan dari pemerintah, melainkan dari pengelolaan usaha di bawah naungan PT PBB.

Persib baru bisa kembali mendapatkan gelar juara pada musim 2014. Di bawah kendali pelatih lokal, Djadjang Nurdjaman, Persib mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti babak final yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Di tahun 2015 situasi sepak bola dalam negeri suram akibat konflik Pemerintah dengan PSSI, Persib sempat membubarkan tim namun kemudian kembali berkumpul dan sanggup menjaga marwah sebagai tim elite Tanah Air. Maung Bandung tampil sebagai juara turnamen bergengsi Piala Presiden 2015. Pada babak final, tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalahkan Sriwijaya FC, 2-0.

Namun, kegemilangan pada ajang pengisi kekosongan liga itu tidak berlanjut pada turnamen selanjutnya, Piala Jenderal Sudirman. Langkah Persib terhenti hanya di babak fase grup karena cuma menang sekali dan menelan tiga kekalahan beruntun termasuk di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 yang hanya menempati peringkat lima.

Mimpi buruk terus berlanjut setelah Liga 1 2017 bergulir Persib hanya mampu berada di peringkat 13 dari 34 laga yang dilakoni. Bahkan di turnamen pramusim Piala Presiden 2018 kandas di fase grup usai mengalami satu kemenangan atas Sriwijaya FC dan dua kekalahan beruntun atas PSMS Medan dan PSM Makassar.

Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya. (Media Persib)

Di musim 2018, Persib kembali bangkit. Sempat menjadi juara di paruh musim, namun di akhir kompetisi Persib berada di peringkat keempat klasemen. Di musim 2019, manajemen Persib memutus kontrak pelatih Roberto Carlos Mario Gomez meski menyisakan satu musim. Ia digantikan Miljan Radovic yang sebelumnya dipercaya sebagai Direktur Teknik untuk menangani sistem permainan dan kurikulum pembinaan di tubuh Maung Bandung, mulai Akademi, Diklat hingga ke level senior atau profesional.

Namun, perjalanan Radovic tak berjalan mulus meski sempat mengantarkan Maung Bandung lolos ke perempat final Piala Indonesia. Persib terpuruk di babak penyisihan Piala Presiden yang sekaligus mengakhiri karier kepelatihannya bersama tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.

Sebagai gantinya, manajemen Persib merekrut Robert Rene Alberts dengan durasi dua musim. Namun, di putaran pertama, Persib hanya mampu berada di posisi ke-11 dengan nilai 15 hasil dari 3 kali menang, 6 kali imbang, dan 6 kali kalah.

Robert pun langsung melakukan perubahan terutama untuk para pemain asingnya. Sebelumnya Bojan Malisic, Rene Mihelic dan Arthur Gevorkyan diganti Omid azari, Nick Kuipers, dan Kevin van Kippersluis. Hasilnya Persib mengakhiri kompetisi dengan menempati posisi keenam dengan perolehan 51 poin.

Di musim 2021/2022, Persib finis di urutan kedua klasemen akhir dengan raihan 69 poin. Hasil 20 kemenangan, 9 imbang, dan 5 kekalahan.

Persib bersiap menghadapi Liga 1 2022/2023 dengan target juara. Ciro Alves, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto didatangkan untuk menambah daya gedor.

Pemain Keluar: Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola Nasrulloh, Supardi Nasir, Mario Jardel, Bruno Cantanhede, Puja Abdillah, Dhika Bhayangkara, Ardi Idrus, Mohammed Rashid, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, Mochamad Aqil Savik.

Pemain Masuk: Ciro Alves, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Fitrul Dwi Rustapa, Eriyanto, David Rumakiek, Reky Rahayu, Arsan Makarim, Ridwan Ansori, Ferdiansyah, Satrio Azhar, Robi Darwis, Daisuke Sato.

Skuat Persib Bandung:

Kiper: I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Satrio Azhar, Reky Rahayu

Belakang: Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Rachmat Irianto, Achmad Jufriyanto, Daisuke Sato, Eriyanto, Zalnando, Bayu Mohammad Fiqri, Henhen Herdiana, Kakang Rudianto, David Rumakiek.

Tengah: Febri Hariyadi, Robi Darwis, Beckham Putra Nugraha, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Erwin Ramdani, Arsan Makarim, Ferdiansyah.

Depan: David Da Silva, Ciro Alves, Ezra Walian, Frets Butuan, Ridwan Ansori.

Pelatih: Robert Rene Alberts

Ciro Alves
Ciro Alves. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Pemain Kunci: Ciro Alves

Persib Bandung melakukan banyak transfer jelang Liga 1 2022/2023. Persib melakukan transfer fenomenal dengan merekrut Ciro Alves, Ricy Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Ciro Alves bakal menjadi andalan Persib di Liga 1 musim ini. Ia diprediksi bakal menjadi mesin gol bagi Persib. Seperti apa yang dilakukannya saat membela Persikabo 1973.

Persib Bandung
Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Prediksi Kiprah Musim 2021/2022:

Persib Bandung diprediksi bakal menjadi calon juara Liga 1 2022/2023. Tidak banyak alasan mengenai hal ini.

Maung Bandung memiliki mental juara dengan tim sarat sejarah, dan tentunya kedalaman skuat yang mumpuni. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

  • #Persib Bandung
  • #Profil Tim Liga 1
  • #Liga 1
  • #Breaking News

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester

Jumat, 12 September 2025

Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Jumat, 12 September 2025

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Jumat, 12 September 2025

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Jumat, 12 September 2025

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia

Jumat, 12 September 2025

Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte

Jumat, 12 September 2025

Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya

Jumat, 12 September 2025

Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Jumat, 12 September 2025

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool

Jumat, 12 September 2025

Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026

Jumat, 12 September 2025

Pilihan Editor

Serbia vs Inggris: The Three Lions Uji Nyali di Salah Satu Stadion Paling Angker Sedunia

Selasa, 09 September 2025

10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Rabu, 03 September 2025

Profil Miliano Jonathans: Pemuda Keturunan Depok Berkaki Kidal dari Arnhem yang Kini Membela Timnas Indonesia

Rabu, 03 September 2025

Bursa Transfer Musim Panas 2025 Berakhir, Premier League Pecahkan Rekor

Selasa, 02 September 2025

Profil Senne Lammens, Kiper Baru Manchester United Pesaing Andre Onana

Selasa, 02 September 2025

Profil Nick Woltemade, Penyerang Baru dan Pemecah Rekor Transfer Newcastle United

Minggu, 31 Agustus 2025

Profil Janice Tjen: Petenis Indonesia yang Masuk Babak Utama US Open 2025, Ternyata Punya 13 Gelar IF

Senin, 25 Agustus 2025

Calon Pemain Timnas Indonesia Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Disumpah Bareng Akhir Pekan Depan

Minggu, 24 Agustus 2025

Prediksi LaLiga 2025/2026: Masih Sulit Membendung Real Madrid dan Barcelona

Jumat, 22 Agustus 2025

Mengukur Ketajaman Calon Penyerang Baru AC Milan, Victor Boniface

Jumat, 22 Agustus 2025

Paramount Hill Golf Blok GGT No 112 Paramount Serpong, Pagedangan, Kab. Tangerang, 15332 Banten, Indonesia.

Telpon: +62 21-22227290
Email: bolaskor@mpmedia.id

  • Home
  • Football
  • Sport
  • Feature
  • Result
  • Show

© Copyright - bolaskor.com

  • TENTANG
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI