Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya mengandalkan para pemain muda.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 22 Juli 2022
Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya. (Persebaya.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebelum kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, nasib Persebaya Surabaya pernah tersandera oleh PSSI. Masalah bermula ketika laga Persik vs Persebaya di babak play-off Indonesia Super League (ISL) 2010 silam. Persebaya cuma butuh seri untuk mengamankan tiket play-off agar lolos degradasi ke Divisi Utama.

Tapi menjelang laga penentuan, panitia mendadak membatalkan jadwal karena tak mendapat izin keramaian dari kepolisian. Sesuai regulasi Badan Liga Indonesia menyatakan bahwa kegagalan menggelar laga kandang berimplikasi pada sanksi terhadap tuan rumah. Persebaya mestinya dinyatakan menang WO dengan skor 3-0. Namun, PSSI tidak memberikan kemenangan otomatis kepada Persebaya. Induk sepakbola tanah air itu justru memberi kesempatan kepada Persik menggelar laga kandang.

Tetapi lagi-lagi panitia gagal menggelar pertandingan yang dipindahkan ke Yogyakarta. Sanksi tak langsung dijatuhkan. Laga berulangkali batal digelar, sehingga Persebaya "lelah" menghadapi jadwal yang tak jelas dari PSSI. Di saat yang sama Liga Indonesia terbelah menjadi dua: ISL dan Liga Primer Indonesia (LPI). Persebaya ikutan terbelah. Dualisme itu terus berlanjut sampai kurang lebih tujuh tahun. Persebaya pun menjadi "pesakitan".

Hingga akhirnya pada 8 Januari 2017, Persebaya kembali diakui statusnya sebagai anggota PSSI dan kembali dapat mengikuti kompetisi setelah dicoret dari keanggotaan sejak 2013. Status keanggotaan Bajol Ijo dipulihkan melalui kongres tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung. Persebaya pun berhak berkompetisi lagi melalui kompetisi tingkat kedua atau divisi utama (sekarang Liga 2, red) karena memperhatikan faktor sejarah klub.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Arema FC

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Bali United

Tahun 2017, Persebaya memulai pembentukan tim dengan mengandeng investor baru. Kala itu, Azrul Ananda masuk membawa gerbong Jawa Pos melalui PT Jawa Pos Sportainment (JPS) mengakuisisi saham PT Persebaya Indonesia sebesar 70 persen. Bersama Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) dengan saham 30 persen, JPS menjadi pemilik Persebaya.

Persebaya Surabaya
Kehadiran suporter di GBT dalam laga Persebaya Vs Persis. (Instagram Persebaya)

Manajemen menunjuk Iwan Setiawan sebagai pelatih. Sempat tertatih-tatih di awal musim Liga 2, manajemen Persebaya akhirnya menunjuk Angel Alfredo Vera untuk melatih pada Mei 2017. Hasilnya, Persebaya lolos penyisihan sebagai juara Grup 5. Di babak 16 besar Persebaya lolos sebagai runner-up Grup C di bawah Kalteng Putra hingga menjuarai Grup Y di babak 8 besar.

Pada laga semifinal, Persebaya menang atas Martapura FC dengan skor 3-1 dan akhirnya kembali ke kasta tertinggi Indonesia. Di partai final, Bajul Ijo membuktikan yang terbaik di kasta kedua usai menundukkan PSMS dengan skor tipis 2-3.

Menyambut musim pertamanya di kasta tertinggi, Bonek sempat dikejutkan dengan kabar keluarnya Azrul dari Jawa Pos, salah satu perusahaan media kelas atas dari Jawa Timur yang selama ini menaungi PT. JPS. Kendati demikian, pengidola Yusuf Ekodono tersebut mengalihkan saham dari JPS dibawah holding perusahaan keluarganya.

Setelah permasalahan tersebut usai, Persebaya lantas mempersiapkan tim dengan target menembus posisi lima besar Liga 1. Target yang tinggi bagi tim promosi. Tim berjuluk Green Force itu finis di urutan kelima klasemen akhir dengan perolehan 50 angka dari 34 laga. Meski harus melalui jalan berliku untuk bisa mencapai target itu.

Pada kompetisi 2019 lalu, Persebaya sukses memanfaatkan kelengahan tim-tim lain yang kehabisan bensin jelang akhir musim. Persebaya melaju kencang dan berakhir manis, finis sebagai runner-up.

Persebaya Surabaya
Latihan Persebaya Surabaya. (Persebaya.id)

Di Liga 1 2021/2022, Persebaya sempat bersaing memperebutkan gelar juara dengan beberapa pemain andalan seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan. Namun, Persebaya akirnya finis di posisi kelima dengan 63 poin, hasil 18 kemenangan, 9 imbang, dan 7 kekalahan.

Raihan ini sangat berkesan mengingat Persebaya merupakan tim termuda di Liga 1 2021/2022. Aji Santoso pun dinobatkan menjadi pelatih terbaik, dan Taisei Marukawa sebagai pemain terbaik.

Sayang, Persebaya kini harus kehilangan Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Bruno Moreira. Meski masih mengandalkan pemain muda, Persebaya masih patut diwaspadai pada Liga 1 2022/2023

Persebaya surabaya Liga 1 Profil Tim Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan