• Home
  • Football
  • Sport
  • Feature
  • Result
  • Show
  • Home
  • Football
    • Indonesia
    • Inggris
    • Spanyol
    • Italia
    • Liga Lain
    • Eropa
    • Internasional
  • Sport
    • Basket
    • MotoGP
    • Bulutangkis
    • Lainnya
  • Feature
  • Result
    • Jadwal
    • Hasil
    • Prediksi
  • Show
    • Foto
    • Video

© Copyright 2021 - bolaskor.com

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Indonesia
  • Inggris
  • Spanyol
  • Italia
  • Liga Lain
  • Eropa
  • Internasional
  • Basket
  • MotoGP
  • Bulutangkis
  • Lainnya
  • Jadwal
  • Hasil
  • Prediksi
  • Foto
  • Video
Breaking News
 
Senin, 08 September 2025
  • Ragam
  • Feature
  • Liga Indonesia
  • Indonesia
  • Berita

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persib Bandung

Persib Bandung menargetkan juara Liga 1 2022/2023.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 22 Juli 2022
Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persib Bandung
Persib Bandung. (persib.co.id)

BolaSkor.com - Persib Bandung lahir dari Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Tim ini dibentuk oleh perjuangan kaum nasionalis pada masa itu dengan Ketua Umum Syamsudin dan R. Atot yang merupakan putra pejuang wanita Dewi Sartika.

Tepat pada 14 Maret 1933 Persib lahir dari rahim dua perkumpulan yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Sebelum bersatu menjadi Persib Bandung, kedua perkumpulan itu muncul setelah BIVB menghilang gaung aktivitasnya.

Pada tahun 1937 berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori orang-orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah dan mengejek Persib sebagai perkumpulan kelas dua. Maklum, laga-laga yang dilangsungkan oleh Persib ketika itu sering dilakukan di pinggiran Bandung, seperti Tegallega dan Ciroyom.

Namun, Persib akhirnya lebih merebut hati warga dan menegaskan diri sebagai perkumpulan sepak bola satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung di bawah VBBO seperti UNI dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib.

Bahkan, VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Persebaya Surabaya

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Arema FC

Namun ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, kegiatan persepak bolaan yang dinaungi organisasi dihentikan dan organisasinya dibredel. Dengan sendirinya, Persib mengalami masa vakum.

Pada masa revolusi fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar di berbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu, prajurit-prajurit Siliwangi hijrah ke ibu kota perjuangan Yogyakarta.

Pada tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung di tengah rongrongan Belanda (NICA) yang kembali datang sekaligus ingin menghidupkan lagi VBBO meski dengan nama yang berbahasa Indonesia. Perjuangan itu rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yang dilandasi semangat nasionalisme, yakni Persib.

Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa nomaden kantor sekretariat. Sejak saat itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan terus membesar. Persib kemudian menjadi juara perserikatan pada 1961 setelah mengalahkan PSM Ujung Pandang di final. Karena prestasinya itu, Persib ditunjuk mewakili PSSI di ajang kejuaraan sepakbola “Piala Aga Khan” di Pakistan pada 1962. Namun di tahun 1970-1985 Persib mengalami masa sulit dan miskin gelar. Puncaknya, pada Kompetisi Perserikatan 1978-1979, Persib terdegradasi ke Divisi I.

Persib Bandung
Bobotoh di latihan Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Revolusi pembinaan dilakukan. Dipersiapkanlah tim junior yang ditangani pelatih Marek Janota (Polandia). Kemudian, tim senior diarsiteki Risnandar Soendoro. Gabungan pemain junior dan senior ini membuahkan hasil karena Persib berhasil promosi ke Divisi Utama dengan materi pemain seperti Sobur (kiper), Giantoro, Kosasih B, Adeng Hudaya, Encas Tonif, dan lainnya.

Hasil polesan Marek ini lahirlah bintang-bintang Persib seperti Robby Darwis, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Suryamin, Dede Iskandar, Boyke Adam, Sobur, Sukowiyono, Iwan Sunarya. Hasil binaan Marek membawa Persib lolos ke final bertemu PSMS pada Kompetisi Perserikatan 1982-1983 dan 1984-1985. Dua kali Persib harus puas sebagai runner-up setelah kalah adu penalti.

Pada Kompetisi Perserikatan 1986, Persib yang ditangani pelatih Nandar Iskandar meraih juara setelah di final mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 melalui gol tunggal Djadjang Nurdjaman, di Stadion Senayan. Persib kembali meraih gelar juara pada Kompetisi 1990 setelah mengalahkan Persebaya, 2-0, melalui gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi.

Pada kompetisi penutup Perserikatan 1993-1994 Persib meraih gelar juara setelah di final mengalahkan PSM, 2-0, melalui gol Yudi Guntara dan Sutiono Lamso. Persib pun berhak membawa pulang Piala Presiden untuk selamanya karena kompetisi berikutnya berubah nama menjadi Liga Indonesia, yang pesertanya dari tim-tim Galatama dan Perserikatan.

Pada tahun 1994/1995 Persib kembali mencatatkan namanya dalam sejarah kompetisi Liga Indonesia. Persib berhasil mencapai final dan menggengam trofi juara dengan menaklukkan Petrokimia Putra dihadapan lebih-kurang 80.000 penonton di partai final dengan skor 1-0 melalui gol Sutiono Lamso menit ke-76.

Persib Bandung
Jersey Persib 2022/2023 (BolaSkor.com / Gigi Gaga)

Pada tahun 2008 Persib yang awalnya merupakan perserikatan amatir akhirnya menjadi klub profesional setelah terbentuknya sebuah badan hukum bernama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada akhir Desember. Sejak saat itu, Persib tidak lagi mendapatkan kucuran dana pengelolaan dari pemerintah, melainkan dari pengelolaan usaha di bawah naungan PT PBB.

Persib baru bisa kembali mendapatkan gelar juara pada musim 2014. Di bawah kendali pelatih lokal, Djadjang Nurdjaman, Persib mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti babak final yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Di tahun 2015 situasi sepak bola dalam negeri suram akibat konflik Pemerintah dengan PSSI, Persib sempat membubarkan tim namun kemudian kembali berkumpul dan sanggup menjaga marwah sebagai tim elite Tanah Air. Maung Bandung tampil sebagai juara turnamen bergengsi Piala Presiden 2015. Pada babak final, tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalahkan Sriwijaya FC, 2-0.

Namun, kegemilangan pada ajang pengisi kekosongan liga itu tidak berlanjut pada turnamen selanjutnya, Piala Jenderal Sudirman. Langkah Persib terhenti hanya di babak fase grup karena cuma menang sekali dan menelan tiga kekalahan beruntun termasuk di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 yang hanya menempati peringkat lima.

Mimpi buruk terus berlanjut setelah Liga 1 2017 bergulir Persib hanya mampu berada di peringkat 13 dari 34 laga yang dilakoni. Bahkan di turnamen pramusim Piala Presiden 2018 kandas di fase grup usai mengalami satu kemenangan atas Sriwijaya FC dan dua kekalahan beruntun atas PSMS Medan dan PSM Makassar.

Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya. (Media Persib)

Di musim 2018, Persib kembali bangkit. Sempat menjadi juara di paruh musim, namun di akhir kompetisi Persib berada di peringkat keempat klasemen. Di musim 2019, manajemen Persib memutus kontrak pelatih Roberto Carlos Mario Gomez meski menyisakan satu musim. Ia digantikan Miljan Radovic yang sebelumnya dipercaya sebagai Direktur Teknik untuk menangani sistem permainan dan kurikulum pembinaan di tubuh Maung Bandung, mulai Akademi, Diklat hingga ke level senior atau profesional.

Namun, perjalanan Radovic tak berjalan mulus meski sempat mengantarkan Maung Bandung lolos ke perempat final Piala Indonesia. Persib terpuruk di babak penyisihan Piala Presiden yang sekaligus mengakhiri karier kepelatihannya bersama tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.

Sebagai gantinya, manajemen Persib merekrut Robert Rene Alberts dengan durasi dua musim. Namun, di putaran pertama, Persib hanya mampu berada di posisi ke-11 dengan nilai 15 hasil dari 3 kali menang, 6 kali imbang, dan 6 kali kalah.

Robert pun langsung melakukan perubahan terutama untuk para pemain asingnya. Sebelumnya Bojan Malisic, Rene Mihelic dan Arthur Gevorkyan diganti Omid azari, Nick Kuipers, dan Kevin van Kippersluis. Hasilnya Persib mengakhiri kompetisi dengan menempati posisi keenam dengan perolehan 51 poin.

Di musim 2021/2022, Persib finis di urutan kedua klasemen akhir dengan raihan 69 poin. Hasil 20 kemenangan, 9 imbang, dan 5 kekalahan.

Persib bersiap menghadapi Liga 1 2022/2023 dengan target juara. Ciro Alves, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto didatangkan untuk menambah daya gedor.

Lanjut Baca lagi
Persib Bandung Profil Tim Liga 1 Liga 1 Breaking News
Tengku Sufiyanto
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.377

Berita Terkait

Timnas
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Sebelumnya, pada Jumat (5/9), Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei 6-0.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Liga Indonesia
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Mauricio Souza menilai masih ada celah di lini belakang Persija yang berbahaya apabila tidak dievaluasi.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025
Jadwal siaran langsung Timnas Indonesia bisa disimak di sini. Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025
Timnas
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), mulai pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Liga Indonesia
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Persija mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah suporternya melakukan pelemparan ke pemain dan ofisial Malut United.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Prediksi
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel melawan Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
erman bakal menghadapi Irlandia Utara dalam lanjutan laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
MotoGP
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Tercatat dalam balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (7/9) malam, Alex berhasil finish di posisi terdepan dengan catatan waktu 40 menit 14,093 detik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Galeri Foto
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Timnas Indonesia mengalahkan China Taipe dengan skor 6-0.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Turki akan menjamu Spanyol pada matchday kedua Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Bagikan

Paramount Hill Golf Blok GGT No 112 Paramount Serpong, Pagedangan, Kab. Tangerang, 15332 Banten, Indonesia.

Telepon : +62 21-22227290
Email : [email protected]

  • Home
  • Football
  • Sport
  • Feature
  • Result
  • Show
  • Indonesia
  • Inggris
  • Spanyol
  • Italia
  • Liga Lain
  • Eropa
  • Internasional
  • Hasil
  • Prediksi
  • Basket
  • MotoGP
  • Bulutangkis
  • Lainnya
  • Foto
  • Video

Subscribe

© Copyright 2023 - bolaskor.com

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak