Piala Dunia Antarklub 2025: Real Madrid Suka Tantangan Bermain di Fase Gugur
BolaSkor.com - Salah satu tim unggulan juara Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid, lolos ke-16 besar setelah menang telak 3-0 atas RB Salzburg.
Dengan hasil tersebut, Los Blancos mengoleksi tujuh poin setelah sebelumnya imbang lawan Al-Hilal (1-1) dan menang atas Pachuca (3-1).
Madrid mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen dan akan bertemu raksasa Italia, Juventus, di 16 besar yang akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Rabu (02/07) pukul 02.00 dini hari WIB.
Baca Juga:
Perubahan Taktik Xabi Alonso Angkat Performa Real Madrid
Kalah Telak dari Manchester City, Juventus Tidak Gentar Hadapi Real Madrid di 16 Besar
Format di fase gugur tersebut, diakui oleh Vinicius Junior, penyerang sayap Madrid, sebagai salah satu fase yang disukai Madrid.
"Kami suka pertandingan seperti ini (fase gugur)," kata Vinicius kepada CazeTV.
"Jika kalah, Anda pulang. Jika menang, Anda melaju lebih jauh di turnamen.
"Ini adalah edisi pertama turnamen FIFA dalam format ini, dan tidak ada yang melupakan yang pertama."
"Jadi, kami akan berusaha keras untuk memenangkannya dan membawa trofi itu kembali ke Madrid," tegas Vinicius.
Peran Sentral Vinicius Junior
Vinicius mencetak dua gol ketika Madrid menang atas RB Salzburg dan perlahan, ia beradaptasi dengan gaya bermain yang coba diterapkan Xabi Alonso.
"Kami memiliki pelatih baru, jadi sedikit demi sedikit, kami beradaptasi dengan gaya permainan yang diinginkannya," tambah Vinicius.
"Ia berbagi visinya dengan kami, dan kami perlahan-lahan semakin percaya diri untuk bermain di lini tengah."
"Ia meminta saya untuk melakukan itu dan kami berhasil bermain sedikit lebih baik," kata penyerang timnas Brasil tersebut.
Pada usia 24 tahun, Vinicius sudah memiliki pengalaman meraih sukses dan bermain di Eropa sejak 2018.
Talentanya masih dapat berkembang dan seperti ciri khas pemain dari Brasil, memiliki kualitas teknik untuk melewati lawan.
Vinicius akan menjadi ancaman bagi lini belakang Juventus yang kebobolan lima gol kala menghadapi Manchester City.
"Tentu saja Vinicius adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan bagi saya, ia membuktikannya setiap hari," kata bek Madrid berusia 20 tahun, Jacobo Ramon, kepada FIFA.
"Ia luar biasa! Sungguh buruk memilikinya sebagai rekan setim dalam latihan karena hampir mustahil untuk menjaganya."
"Namun dalam sebuah pertandingan, memilikinya di pihak kami adalah hal yang luar biasa karena ia dapat mengubah permainan seorang diri," urainya.
