Juara UEFA Conference League masih akan bertanding melawan ES Tunis di Lincoln Financial Field, Rabu (25/06) pukul 08.00 pagi WIB atau Selasa (24/06) malam waktu setempat.

Diprediksi suhu cuaca akan menembus 37,8 derajat celcius dan itu akan jadi yang pertama, dengan suhu tersebut, sejak 1994.

Sulit Berlatih dengan Benar

Sesi latihan Chelsea, dikutip dari Dailymail, dilalui dengan latihan ringan dan menggunakan dua kipas angin besar karena cuaca panas tersebut.

Dituturkan oleh Enzo Maresca, sulit bagi Chelsea berlatih dengan benar karena kondisi tersebut.

"Kami tidak berlatih hampir sepanjang waktu. Kami hanya melakukan sesi yang sangat singkat," tutur Maresca seperti dilansir dari Dailymail.

"Hampir mustahil untuk berlatih atau membuat sesi karena cuaca. Sekarang kami hanya berusaha menghemat energi untuk pertandingan."

"Sesi pagi ini sangat singkat. Tidak mudah dalam kondisi seperti ini dengan suhu seperti ini. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik."

Maresca juga menegaskan apabila ia tidak mencari alasan dengan gelombang panas tersebut, sebab ia melihatnya sebagai realita dan Chelsea berusaha memenangi laga kontra Tunis.

"Saya selalu berusaha menghindari alasan. Saya selalu berusaha jujur. Ini bukan soal alasan, ini soal kenyataan," tegas Maresca.

"Itu jadi alasan saat cuaca tidak panas dan kita bilang cuacanya panas. Itu memang alasan. Tapi kalau panas, ya, panas."

"Sulit untuk bekerja dengan suhu seperti ini, tapi kami di sini dan berusaha melakukan yang terbaik dan kami akan berusaha menang."

"Sekarang dalam hal sesi latihan, tidak mungkin melakukan sesi latihan normal, kalau tidak, Anda tidak akan menghemat energi untuk pertandingan."

"Kami melakukan sesi latihan pagi ini, cukup singkat, kami mempersiapkan diri untuk pertandingan dan kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk melaju ke babak berikutnya," pungkas Maresca.