Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
BolaSkor.com - Atlet pencak silat Indonesia, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong, berhasil merebut medali emas di SEA Games 2025. Medali tertinggi itu didapatkan dari nomor tanding putra kelas C 55-60kg.
Zaki menang walk over (WO) atas pesilat tuan rumah, Tinnapat Janjaroen, pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Nonthaburi, Rabu (17/12).
Baca Juga:
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Torehan emas tersebut juga memastikan dirinya akan mengantongi bonus Rp1 miliar dari pemerintah sesuai dengan apa yang diungkapkan Presiden Prabowo Subianto pada pelepasan atlet sebelum SEA Games 2025.
Namun, alih-alih fokus melanjutkan kariernya di dunia pencak silat dan mempersiapkan diri untuk ajang berikutnya, Zaki justru kini sibuk mencari pekerjaan.
“Sepertinya (setelah ini) mau cari kerja dulu, karena usia makin naik,” ujar Zaki kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (18/12).
“Kalau ikut atlet-atlet terus kayaknya masa depannya juga kurang baik untuk masa tua,” tambahnya.
Tak Terlena Bonus Rp1 Miliar
Bonus Rp1 miliar yang dijanjikan pemerintah tak membuat Zaki terlena dan bersantai begitu saja.
Menurutnya, uang sebesar apapun pada akhirnya akan habis juga, oleh karena itu dirinya ingin mencari pekerjaan dengan pendapatan stabil.
“Iya, kalau tidak ada pekerjaan kan bahaya juga,” tutur Zaki.
Terkait pekerjaan seperti apa yang diincarnya, Zaki tak begitu banyak memilih.
“Ya, yang penting halal, lah,” jawabnya diikuti gelak tawa.
Zaki mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapatkan pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) meski sempat ada tawaran.
“Ya, ada (tawaran), tetapi kan menunggu yang kemarin waktu SEA Games Kamboja katanya mau diangkat jadi ASN, tapi belum ada sampai sekarang
Sebelumnya, di SEA Games 2023 Kamboja, dirinya juga sukses meraih medali emas saat tampil di kelas berat 50-55kg.
Penulis: Gazza Roosaryatama
