Paul Pogba Bongkar Sisi Gelap Juventus
BolaSkor.com - Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, membongkar perlakuan tidak menyenangkan dari Juventus ketika dirinya sedang berjuang dalam kasus doping.
Karier Paul Pogba mendapatkan pukulan keras setelah dinyatakan bersalah dalam kasus doping.
Sang gelandang terbukti menggunakan DHEA yang merupakan zat peningkat testosteron terlarang.
Baca Juga:
Paul Pogba Merapat ke AS Monaco setelah Dua Tahun Absen dari Lapangan Hijau
Sanksi Telah Berakhir, Paul Pogba Bisa Kembali Merumput
Unggahan Paul Pogba di Medsos Bikin Isu Balik ke Manchester United Berembus Kencang
Paul Pogba Menyelesaikan Masa Hukuman
Akibatnya, Paul Pogba mendapatkan hukuman larangan bermain.
Setelah melakukan banding, hukuman Pogba dikurangi menjadi 18 bulan.
Peliknya, dalam masa-masa sulit itu, Pogba tidak ditemani Juventus.
Bianconeri lepas tangan atas kasus yang diterima mantan pemain Manchester United tersebut.
"Saya meminta bantuan kepada Juventus. Namun, saya tidak mendapatkannya," kata Pogba dalam wawancara bersama TF1.
"Saya meminta pelatih fisik. Saya punya hak karena merupakan bagian dari tim."
"Namun, mereka tidak ramah kepada saya. Juventus tidak mendukung saya dan itu membuat terkejut. Saya tidak mengerti alasannya."
Paul Pogba Berupaya Bangkit
Paul Pogba (x/juventusfc)
Paul Pogba yang kecewa kini ingin bangkit dan melupakan kasus tersebut.
Namun, ia masih mengingat jelas masa-masa di mana Juventus tidak mendampingi.
"Menurut saya, ketika itu saya sedang melawan otoritas doping, bukan Juventus," ulas Pogba.
"Saya tidak bisa terus menerus mengantar anak ke sekolah, melewati stadion, dan pusat pelatihan. Saya tahu tidak bisa bermain dalam waktu yang lama."
Lembaran Baru Paul Pogba
Kini, Paul Pogba siap membuka lembaran baru. Sang gelandang bergabung dengan AS Monaco.
Paul Pogba meneken kontrak dua tahun dan siap membawa Monaco kembali berbicara pada kompetisi domestik dan Eropa.
"Saya siap secara fisik dan mental. Saya akan memulai kembali. Saya sudah 32 tahun, tetapi masih merasa seperti anak-anak," urai Pogba.
