Sejak memutuskan tak memperpanjang kontraknya, Alexander-Arnold mendapatkan perlakuan yang berbeda dari fans Liverpool yang menyorakinya setiap kali bermain, baik di laga tandang atau di Anfield.

Bos Liverpool Juga Kecewa

Tidak hanya fans, bahkan Bos Liverpool, Tom Werner, juga mengakui manajemen kecewa Alexander-Arnold (26 tahun) hengkang.

Kendati memahami perasaan suporter soal kepergian Alexander-Arnold, Werner menegaskan hal tersebut tidak memengaruhi apresiasi klub kepada sang pemain atas kontribusinya sejak promosi ke tim utama pada 2016.

"Kami menghargai kenyataan bahwa Trent telah pindah," kata Werner kepada Liverpool Echo.

“Saya baru-baru ini menceritakan kisah ini kepada seseorang tentang pertemuan saya dengan Trent pada akhir pekan terakhir musim ini, dengan Billy (Hogan, Kepala Eksekutif Liverpool) dan saya hanya ingin dia tahu dari saya secara pribadi bahwa kami dan sebagai klub berterima kasih atas semua kontribusinya."

"Dia menunjukkan fotonya kepada saya saat dia berusia tujuh tahun, saat dia masih anak kecil di akademi, dan saya sangat menyukai semua yang telah dia lakukan, jadi sudah saatnya baginya untuk pindah dan saatnya bagi kami untuk menggantikannya."

"Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan saya memahami emosi para pendukung yang kecewa dan kami juga kecewa, tetapi itu dibayangi oleh kenangan indah saya tentangnya."

"Saya tidak akan pernah melupakan umpan yang dia buat, tendangan sudut yang dia ambil, untuk gol keempat melawan Barcelona."

"Itu hanyalah sebuah karya jenius dan sebagai seorang penggemar sepak bola, menyaksikan beberapa assist-nya, cara dia mengoper bola sejauh 30 meter lebih ke titik tertentu dan menciptakan gol sungguh, tidak heran Real Madrid senang!" urai Werner.