Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Bolaskor.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itulah yang kini tersemat pada tim Persis Solo.
Mateo Kocijan yang direkrut sebagai pelapis sementara Fuad Sule justru tak kunjung bergabung dengan Laskar Sambernyawa.
Usut punya usut, ternyata gelandang Kroasia itu sudah terbang dari Eropa ke Asia setelah diumumkan secara resmi akhir Agustus 2025.
Namun mantan pemain Persib Bandung itu tak melanjutkan perjalanan ke Indonesia meski sudah transit di Qatar.
Hal itu dijelaskan Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.
Namun, ia tak menjelaskan alasan rinci mengapa Kocijan batal melanjutkan penerbangan ke Indonesia.
"Dia mengalami insiden saat ada di Qatar, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia," kata Bryan kepada BolaSkor.com, Kamis (18/9) pagi.
Baca Juga:
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Ditahan Imbang Lion City Sailor FC di GBLA
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Persis Solo Makin Terdesak
Insiden yang dialami Kocijan membuat situasi Persis Solo semakin rumit.
Pasalnya, Kocijan awalnya didatangkan karena gelandang bertahan asal Irlandia, Fuad Sule, harus menjalani sanksi larangan bermain 9 laga, yang diterimanya di klub sebelum gabung Persis Solo.
Kocijan dirasa menjadi sosok yang tepat sebagai pengganti Sule yang baru bisa bermain lagi pada pekan ke-11 Super League 2025/2026.
Namun, peraih gelar Liga 1 2024/2025 tersebut justru belum diketahui kapan bakal merapat ke Solo.
Alhasil, Persis Solo pun masih harus berjuang dengan stok gelandang bertahan yang ada.
Kemungkinan, pemain asing asal Singapura, Zulfahmi Arifin, masih diandalkan lagi dalam lawatan ke Stadion Segiri Samarinda, melawan Borneo FC, Senin (22/9) mendatang.
"Kami menunggu kabar terbarunya (Kocijan) agar segera bergabung dengan tim," tutur Bryan.
Kini, Persis Solo masih berada di zona merah Super League 2025-2026 dengan koleksi 4 poin dari lima pertandingan.
Sementara calon lawannya, Borneo FC, berada di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin dari empat pertandingan. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
