Sosok Feature Jerman Berita

Luca Waldschmidt: Menggila di Piala Eropa U-21, Jerman Temukan Suksesor Miroslav Klose

Arief Hadi - Rabu, 26 Juni 2019

BolaSkor.com - Piala Eropa U-21 yang tengah berlangsung saat ini tidak memiliki magnet sebesar Piala Dunia atau Piala Eropa, tapi, bagi pecinta sepak bola Eropa sejati serta pemandu bakat klub-klub top Eropa, turnamen itu sangatlah menarik.

Publik akan disuguhkan dengan penampilan pemain-pemain bertalenta yang bisa jadi disaksikan di masa depan sebagai bintang di Benua Biru. Apalagi, beberapa pemain yang beraksi di dalamnya pernah memperkuat timnas senior.

Satu nama yang sedang mencuri perhatian saat ini adalah penyerang berusia 23 tahun, Luca Waldschmidt. Striker SC Freiburg mengejutkan turnamen melalui torehan lima gol dari 10 gol yang diciptakan timnas Jerman U-21 di penyisihan grup Piala Eropa U-21.

Baca Juga:

Kambing Hitam Kegagalan Inggris di Piala Eropa U-21 Bernama Aidy Boothroyd

Pelatih Italia U-21 Mengundurkan Diri, Talenta Dalam Skuat Bukan Jaminan Sukses

Luca Waldschmidt

Penampilan hebat yang diperlihatkan Waldschmidt barangkali bukan hal yang baru lagi bagi fans sepak bola Jerman. Tapi bagi mereka yang belum mengetahuinya, tidak ada yang menduga Waldschmidt lebih bersinar ketimbang Federico Chiesa, Phil Foden, Luka Jovic, atau Moise Kean.

Waldschmidt tidak pernah absen mencetak gol dari tiga laga penyisihan grup B melawan Denmark (18/6), Serbia (21/6), dan Austria (24/6).

Kala menang 3-1 atas Denmark, Waldschmidt menorehkan satu gol yang dilanjutkan hattrick gol ke gawang Serbia (Jerman menang 6-1). Lalu di laga terakhir, ketika imbang 1-1 melawan Austria, Waldschmidt lagi-lagi mencetak gol.

Dalam taktik 4-3-3 yang diterapkan Stefan Kuntz, pelatih timnas Jerman U-21, Waldschmidt tampil hebat bersama tandemnya di depan, Marco Richter, yang terlibat dalam proses lima gol Jerman. Keduanya menjanjikan masa depan cerah untuk timnas senior Jerman.

"Saya tidak tahu persisnya (rahasia duet maut Richter-Waldschmidt). Saya pikir kami saling memahami satu sama lain dengan sangat baik, entah itu di dalam atau luar lapangan pertandingan," tutur Richter, dikutip dari media Jerman, DW.

"Kami bersahabat dan tanpa perlu dikatakan lagi kami saling mendukung satu sama lain. Ini menyenangkan dan Anda bisa melihatnya juga dari luar."

Bagi yang belum mengetahuinya, di negara asal Waldschmidt, Jerman, pemain kelahiran Siegen, 19 Mei 1996 itu diyakini sebagai suksesor Miroslav Klose, legenda dan mantan bomber tajam timnas Jerman.

Oase di Tengah Keringnya Striker Nomor 9 di Jerman

Luca Waldschmidt

Sejak Miroslav Klose pensiun dan Mario Gomez tidak lagi digunakan di timnas Jerman, Die Mannschaft benar-benar kehabisan stok pemain yang dapat menjadi striker klasik nomor 9. Penyerang oportunis yang berbahaya di area 16 meter dan dapat menahan bola.

Jerman memang memiliki Timo Werner, tapi, striker RB Leipzig itu bukanlah penyerang tengah murni karena ia lebih dinamis bergerak mencari ruang, menjemput bola, dan mengincar celah di pertahanan lawan.

Fakta itu terkesan unik bagi Jerman yang tidak pernah kehabisan talenta dari lini belakang ke depan. Namun, dari banyaknya talenta itu, Jerman tak pernah menemukan suksesor Miroslav Klose yang menorehkan 71 gol dari 137 laga dengan timnas Jerman.

Baca Juga:

Ketika Legenda Jerman Mengakui Kualitas Timo Werner

Joachim Low Akhiri Perjalanan Trio Bayern Munchen di Timnas Jerman

Lima tahun berlalu dan muncul Waldschmidt. Perjalanan kariernya tidak mudah di Bundesliga. Produk akademi Eintracht Frankfurt gagal memperlihatkan tajinya di tim utama hingga pindah ke Hamburg pada 2016.

Torehan golnya belum tinggi, namun Waldschmidt cukup dikenang fans Hamburg kala golnya di menit 88 memberikan kemenangan atas Wolfsburg di laga pamungkas Bundesliga 2016-17. Golnya itu menjamin keselamatan Hamburg dari zona degradasi.

Sayang, takdir degradasi Hamburg tak bisa dilawan hingga mereka turun kasta pada musim 2017-18. Freiburg pun datang dan mengaktifkan klausul pembeliannya sebesar lima juta euro.

Freiburg menjadi titik kebangkitan karier Luca Waldschmidt.

Luca Waldschmidt di Freiburg

Waldschmidt menorehkan satu gol setiap 190 menit dan mencetak sembilan gol dari 30 laga Bundesliga di musim 2018-19. Freiburg nyaman berada di papan tengah klasemen Bundesliga.

Waldschmidt bermain layaknya Klose dalam gol-gol yang diciptakannya atau saat ia membuka ruang untuk rekan setim. Meski terlalu prematur membandingkannya saat ini, Waldschmidt bisa jadi jawaban timnas senior Jerman dalam mencari striker oportunis.

"Permainannya dalam menahan bola dan pergerakannya di kotak penalti memunculkan perbandingan dengan Miroslav Klose, meskipun sekarang ini masih prematur dari segi kelas dan pencapaian," tulis Matt Pearson dalam tulisannya di DW.

"Seiring keringnya penyerang kelas internasional di Jerman, rekor mengesankan Waldschmidt dari bangku cadangan bisa memberinya kesempatan mengikuti kompatriotnya, Nils Petersen, dalam menyediakan alternatif bagi Joachim Low selain Timo Werner."

Saking hebatnya performa Waldschmidt, publik Italia, yang menjadi tuan rumah Piala Eropa U-21, bahkan memberinya julukan Il Bomber yang merujuk kepada legenda Bayern Munchen dan Jerman, Gerd Muller, yang punya julukan Der Bomber karena ketajamannya mencetak gol.

Masih banyak yang bisa dikembangkan dari aspek bermain Waldschmidt. "Luca dapat bermain. Dia punya pergerakan bagus, operan bagus, dan serba bisa (bermain di banyak posisi)," tutur pelatihnya di Freiburg, Christian Streich.

Bagikan

Baca Original Artikel