Pelatih Italia U-21 Mengundurkan Diri, Talenta Dalam Skuat Bukan Jaminan Sukses
BolaSkor.com - Tuan rumah Piala Eropa U-21, timnas Italia U-21, harus menerima fakta pahit tersingkir dini di fase grup seperti timnas Inggris U-21. Selepas tersingkir dari Piala Eropa U-21, Luigi Di Biagio, mengundurkan diri dari jabatan yang sudah dipegangnya selama enam tahun itu.
"Saya tidak lagi menjadi pelatih U-21. Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, dari direktur ke Maurizio Viscidi (Koordinator Pemain Muda FIGC)," tutur Di Biagio di sesi konferensi pers.
"Kesalahan datang dari kami sendiri, kami tak mencari dalih. Salah satu yang paling bertanggung jawab adalah saya dan anak-anak yang sudah bersama dengan saya."
Baca Juga:
Dibuang Fiorentina, Ianis Hagi Berevolusi Menjadi Masa Depan Sepak Bola Romania
Piala Eropa U-21: Anti-Klimaks Timnas Italia U-21, 31 Tendangan Tanpa Gol
Pelatih Timnas Italia U-21 Kehabisan Kata Gambarkan Performa Federico Chiesa
Italia U-21 memulai dengan baik kala menang 3-1 melawan Spanyol U-21 (17/6). Lalu di laga kedua kalah 0-1 dari Polandia (20/6) dan kemudian menang 3-1 melawan Belgia (23/6).
Italia memang mengakhiri penyisihan grup di urutan dua klasemen dengan raihan enam poin. Tapi, mereka masih harus menanti hasil di grup lain karena hanya satu tempat di semifinal hanya akan diraih oleh runner-up terbaik.
Sementara itu Prancis dan Rumania hanya bermain imbang tanpa gol dari grup C. Kedua tim tidak melepaskan satupun tendangan tepat sasaran dan dinilai 'bermain mata' untuk menyingkirkan Italia. Alhasil, Prancis ke semifinal bersama Rumania, Jerman, dan Spanyol.
Pelajaran Berharga untuk Azzurrini
Skuat berisikan pemain-pemain bertalenta tidak menjamin kesuksesan. Italia U-21, dengan status tuan rumah, plus pemain-pemain muda yang banyak diincar klub Eropa, tidak mampu keluar dari fase penyisihan grup meski difavoritkan menjadi juara.
Beberapa talenta dalam skuat itu adalah: Moise Kean, Federico Chiesa, Patrick Cutrone, Nicolo Barella, Nicolo Zaniolo, Sandro Tonali, dan Lorenzo Pellegrini.
Mereka gagal menjuarai Piala Eropa U-21. Akan tapi, pengalaman mereka akan menjadi bekal berharga ketika memperkuat timnas senior Italia.
"Kami harus memisahkan hasil-hasil kami dalam beberapa tahun terakhir dari apa yang telah terjadi di Piala Eropa ini," tambah Di Biagio.
"Saya akan berkata itu pekerjaan yang telah dilakukan: kami membawa begitu banyak pemain-pemain muda, kami telah memperlihatkan untuk jadi kompetitif, dan begitu banyak yang ke timnas senior."
"Tim-tim muda Italia telah melaju jauh melebihi ekspektasi. Kegagalan sesungguhnya adalah ketika Anda sama sekali tidak meraih poin dan tidak ada yang masuk timnas (senior)," tutur Di Biagio.
Arief Hadi
16.062
Berita Terkait
Hasil Premier League: Morgan Rogers Brace, Aston Villa Bekuk Manchester United 2-1
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Cetak Gol Pertama di Etihad, Tijjani Reijnders Merasa Sudah Menyatu dengan Man City
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner