Piala Eropa U-21: Anti-Klimaks Timnas Italia U-21, 31 Tendangan Tanpa Gol

BolaSkor.com - Tuan rumah, timnas Italia U-21, melalui anti-klimaks performa kala memainkan laga kedua grup A di Piala Eropa U-21 saat melawan Polandia U-21 di Renato Dall'Ara, Kamis (20/6) dini hari WIB. Italia menuai kekalahan pertama.
Azzurrini asuhan Luigi Di Biagio sebelumnya menang telak 3-1 melawan tim unggulan juara, Spanyol U-21. Akan tapi kala melawan Polandia asuhan Czeslaw Michniewicz, Italia bak bertemu tembok besar yang menghalangi mereka mencetak gol.
Lebih tepatnya, Italia dijauhi Dewi Fortuna dan lebih banyak menyia-nyiakan peluang. Bagaimana tidak, statistik memperlihatkan total 31 percobaan tendangan dan hanya lima yang tepat sasaran. Sementara tiga peluang tepat sasaran Polandia salah satunya berbuah gol.
Baca Juga:
8 Bintang Muda yang Dapat Menyita Perhatian Publik di Piala Eropa U-21 2019
Piala Eropa U-21: Tuan Rumah Lumat Spanyol dengan Skor Telak
Piala Eropa U-21: Gol Bunuh Diri Bek Incaran Man United Beri Kekalahan untuk Inggris
Polandia mencetak gol melalui bek pinjaman Arsenal di Charlton Athletic, Krystian Bielik, di menit 40. Pemain berusia 21 tahun jadi bintang laga melalui satu gol, operan kunci, dribel bola, tiga kali memenangi tekel, dua kali memotong bola, sembilan sapuan, dan satu duel bola udara.
Di Biagio sudah menurunkan Patrick Cutrone, Federico Chiesa, Nicolo Barella, Lorenzo Pellegrini, Riccardo Orsolini, Nicolo Zaniolo, dan Moise Kean. Namun, Kamil Grabara, kiper Polandia, tampil sigap mengamankan gawangnya.
Permainan terorganisir dan rapih Polandia menempatkan Italia pada posisi yang sulit untuk lolos ke fase berikutnya. Pasalnya, Italia kini mengoleksi tiga poin dari dua laga yang sudah dilakoni dan ada di peringkat dua klasemen grup A.
Italia berada di bawah Polandia (enam poin), sama dengan Spanyol (tiga poin) di peringkat tiga, dan terpaut tiga poin dari posisi buncit klasemen, Belgia, yang tidak memiliki poin.
Spanyol, yang dikalahkan Italia sebelumnya, menang 2-1 melalui gol yang dicetak Dani Olmo (6') dan Pablo Fornals (89') yang diperkecil gol Sebastiaan Bornauw (24').
Pada laga terakhir melawan Belgia yang dimainkan serentak juga dengan laga Spanyol kontra Polandia, Minggu (23/6) pukul 02.00 dini hari WIB, kemenangan tidak menjamin Italia lolos ke fase gugur karena mengharap hasil lainnya.
Italia masih harus menanti hasil akhir Polandia kontra Spanyol. Jika pada akhirnya Italia, Spanyol, dan Polandia meraih perolehan poin yang sama (enam poin), maka dua tim yang lolos akan ditentukan dengan rekor head to head dan selisih gol.
Andai Italia finish sebagai runner-up, mereka juga harus menanti apakan mereka runner-up terbaik dan berhak lolos ke fase gugur. Situasi rumit itu juga dipahami Di Biagio.
"Ada kekecewaan soal bagaimana jalannya pertandingan. Kami mengontrolnya selama 90 menit, tapi tap mampu mencetak gol meskipun punya banyak peluang. Sayangnya, itulah sepak bola," tutur Di Biaigo di Rai Sport.
"Sekarang situasinya semakin rumit. Kami akan coba (memenangi laga kontra Belgia) dan memecahkan beberapa angka, tapi itu akan rumit," lanjutnya pasrah.
Arief Hadi
15.466
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
