Lothar Matthaus Bicara soal Bayern Munchen dan Persaingan di Bundesliga
BolaSkor.com - Terik matahari dan kemacetan menghiasi Jakarta sebagaimana hari-hari biasa. Namun, Sabtu (16/11) menjadi momen yang tidak biasa bagi pencinta sepak bola di Indonesia, khususnya penggemar sepak bola Jerman.
Pasalnya, legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, menyambangi Jakarta. Tepatnya di daerah Plaza Timur Senayan pada hari tersebut dalam acara bertajuk Bundesliga Experience.
Cuaca panas di Jakarta tidak menghentikan Lothar Matthaus menemui para pencinta sepak bola Jerman di Indonesia. Pun demikian sebaliknya, fans Bundesliga antusias mendatangi Bundesliga Experience.
Dalam rangkaian acara, Lothar Matthaus menemui sejumlah media lokal. Termasuk di antaranya BolaSkor.com yang berkesempatan berbincang dengan kapten timnas Jerman saat memenangi Piala Dunia 1990 tersebut.
Baca Juga:
Ketika Lothar Matthaus Tak Bisa Memilih Inter Milan atau Bayern Munchen
Nostalgia - Lothar Matthaus, Kapten Timnas Jerman yang Bikin Diego Maradona Tak Berkutik
Dengan ramah, Lothar Matthaus menjawab pertanyaan dari awak media. Di tengah panasnya cuaca di Jakarta yang asing baginya karena November sudah memasuki musim dingin di Eropa sana.
Topik hangat yang menjadi pertanyaan BolaSkor.com untuk Lothar Matthaus adalah soal persaingan di Bundesliga saat ini. Maklum, musim 2019-2020 menghadirkan sejumlah kejutan.
Tentunya keberhasilan Borussia Monchengladbach memuncaki klasemen sementara menjadi sorotan. Sementara itu, Bayern Munchen yang biasa menguasai Bundesliga sempat terseok-seok.
Kebetulan, Lothar Matthaus sempat memperkuat kedua kesebelasan. Mengawali karier di Borussia Monchengladbach, Matthaus menggapai kesuksesan bersama Bayern Munchen.
Ketika BolaSkor.com menanyakan mana tim yang dia dukung, Lothar Matthaus menjawab dengan ramah, "Hati saya milik Borussia Monchengladbach, tetapi otak saya untuk Bayern Munchen."
Sebelumnya, Lothar Matthaus sempat menceritakan perjalanan kariernya. Matthaus mengaku mengidolakan Borussia Monchengladbach ketika masih kecil.
"Bagi saya, kebanggaan bisa terlibat di Bundesliga mulai dari fans, pemain, pelatih. Bundesliga adalah kompetisi yang spesial," tutur Lothar Matthaus.
"Ketika saya masih kecil, Borussia Monchengladbach sangat kuat dan memenangi Bundesliga, serta diperkuat pemain-pemain top. Saya senang bisa mengenakan seragam yang sama dengan para idola saya."
"Berbeda dengan kompetisi lain, Bundesliga tidak mendatangkan pemain bintang, kami menciptakannya. Banyak pemain muda hebat, tidak hanya berasal dari Jerman," lanjutnya.
Berasal dari Borussia Monchengladbach, tentunya Lothar Matthaus memahami benar klub tersebut. Diam-diam, ternyata Matthaus juga mengikuti perkembangan mantan klubnya.
Lothar Matthaus memuji pelatih Die Fohlen, Marco Rose. Menurutnya, Rose merupakan sosok yang bisa membuat Borussia Monchengladbach berjaya, meski tetap harus mewaspadai ancaman Bayern Munchen.
"Borussia Monchengladbach merupakan klub yang hebat. Banyak yang menyukai mereka. Namun, Bayern Munchen akan memberi tekanan dan Monchengladbach memiliki skuat yang masih muda," kata Lothar Matthaus.
Beralih ke tim Bundesliga lain yang pernah dia bela, Bayern Munchen. Lothar Matthaus menilai Die Bayern memiliki kemampuan untuk mengejar para pesaing mereka.
"Musim lalu, Bayern Munchen menunjukkan bisa melewati tim yang unggul poin jauh dari mereka. Namun sekarang sulit karena Borussia Monchengladbach memiliki musim yang bagus," ujar Lothar Matthaus.
"Meski begitu, Bayern Munchen memiliki tim terbaik yang berkualitas. Jadi, Bayern Munchen yang akan memenangi Bundesliga. Mereka memiliki Hans-Dieter Flick."
"Tidak ada yang tahu nasibnya karena dia menandatangani kontrak sampai Natal. Hans-Dieter Flick akan bertugas sampai saat itu, dan Bayern Munchen bakal mencari solusi untuk putaran kedua," tambahnya.
Lothar Matthaus sendiri menilai media terlalu banyak berspekulasi dengan mengaitkan pelatih top ke Bayern Munchen. Namun, menurutnya petinggi klub tahu apa yang harus dilakukan.
"Menurut saya, Bayern Munchen tahu apa yang lebih mereka butuhkan. Saat ini, mereka mengangkat mantan asisten pelatih, Hans-Dieter Flick, yang menunjukkan hasil bagus," ujar Lothar Matthaus.
"Menurut saya, Hans-Dieter Flick memiliki kualitas untuk menangani Bayern Munchen karena saya mengenalnya secara personal karena dia mantan pemain Bayern Munchen serta timnas Jerman."
"Hans-Dieter Flick juga eks asisten pelatih Joachim Low pada Piala Dunia 2014. Para pemain menghormatinya karena dia memiliki komunikasi yang baik dengan skuat asuhannya," pungkas Lothar Matthaus.
Menarik untuk menantikan mantan klub Lothar Matthaus mana yang akan memenangi Bundesliga. Borussia Monchengladbach sendiri masih unggul empat poin dari Bayern Munchen di puncak saat ini.
