Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
BolaSkor.com - Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub setelah kekalahan dari PSV Eindhoven adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Pelatih asal Belanda itu berada di bawah tekanan yang semakin besar setelah The Reds menderita kekalahan 1-4 dari PSV di Liga Champions.
Ini merupakan kekalahan kesembilan Liverpool dalam 12 pertandingan musim ini, rekor terburuk mereka dalam 71 tahun.
Baca Juga:
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Ditanya apakah dia telah berbicara dengan direktur olahraga Richard Hughes atau manajemen klub setelah pertandingan, Slot berkata: "Kami telah melakukan pembicaraan yang sama seperti yang telah kami lakukan sejak saya tiba di sini."
"Kami terus berjuang. Kami berusaha untuk meningkatkan diri, tetapi pembicaraannya tetap sama seperti yang telah berlangsung selama satu setengah tahun terakhir," ujar Slot dikutip dari BBC Sport.
Arne Slot soal Masa Depannya
Arne Slot (Goal)
Slot membantu Liverpool mengamankan gelar liga ke-20 mereka pada bulan Mei dan menghabiskan hampir 450 juta poundsterling untuk pemain baru di musim panas.
Namun, saat ini sang juara bertahan berada di peringkat ke-12 di Premier League dengan enam kemenangan dan enam kekalahan setelah 12 pertandingan, sementara di Liga Champions ada di peringkat ke-13.
Slot mengaku tidak mengkhawatirkan masa depannya di klub setelah krisis yang mereka alami.
"Tidak, saya tidak khawatir. Fokus saya bukan pada kekhawatiran akan posisi saya," kata Slot.
"Saya mencoba menganalisis dan membantu para pemain semaksimal mungkin, dan jelas saya belum melakukannya sebaik musim lalu."
"Jadi saya memang harus lebih baik, dan itu yang saya coba lakukan setiap hari, memperbaiki tim. Itulah fokus utama saya," kata Slot.
Saat ditanya apakah dia mendapatkan dukungan dari pihak klub untuk terus menangani Liverpool, pelatih asal Belanda ini menjawab, "Ya, tapi bukan dalam arti mereka mengatakan setiap menit."
