Kisah Beckham Putra: Jadi Suporter saat Persib Kampiun ISL 2014, Juara Liga 1 10 Tahun Kemudian
BolaSkor.com - Sosok Beckham Putra Nugraha memang sudah sangat melekat dengan Persib Bandung. Berawal dari seorang suporter, kini Beckham menjadi pilar penting Pangeran Biru.
Beckham yang lahir di Bandung, sejak kecil sudah mengenal Persib. Ia tumbuh sebagai pendukung Persib.
Beckham bahkan menjadi saksi sejarah ketika Persib menjadi juara Liga Indonesia musim 2014. Saat itu, Maung Bandung menang adu penalti atas Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring, Palembang.
Beckham yang ketika itu baru berusia 13 tahun ternyata ikut mendukung Persib sampai ke Palembang. Beckham ikut bersama rombongan Bobotoh yang berbondong-bondong menuju Kota Pempek tersebut.
"Ya, itu cerita sangat-sangat legend lah karena saya juga itu masih dibilang masih usia 13 tahun, masih sangat muda," kata Beckham membuka ceritanya.
"Itu jadi momen sangat bersejarah buat saya juga, bisa merasakan sebagai penonton, langsung menonton ke Stadion ke Jakabaring dengan perjalanan yang cukup panjang juga, pakai bus dari Bandung ke Palembang, lumayan jauh juga," tambahnya.
Baca Juga:
Beckham Putra Akui Sempat Dapat Tawaran dari Klub Kroasia
Rekor Sempurna Beckham di Persib yang Sulit Ditandingi
Persib Bandung Resmi Perkenalkan Dimas Drajad sebagai Rekrutan Terbaru
Beckham pun merasa terharu karena 10 tahun kemudian, kembali jadi saksi Persib angkat piala. Yang lebih spesial, Beckham adalah bagian dari tim Persib yang meraih gelar Liga 1 2023/2024.
"Sangat terharu bisa (juara) di tahun 2024, 10 tahun yang akan datang menjadi juara dan sebagai bagian dan pencetak gol terakhir juga," ujar pemain yang akrab disapa Etam tersebut.
Trofi Liga 1 2023/2024 melengkapi gelar yang didapat Beckham bersama Persib. Sebelumnya, Beckham pernah menjadi juara bersama Persib mulai dari kelompok umur U-13, U-15, U-17, dan U-19.
Beckham mengatakan status sebagai juara bertahan saat menghadapi Liga 1 2024/2025 akan jadi tantangan untuk Persib. Sebab, sejak era Liga Indonesia (1994) sampai sekarang, belum pernah ada tim yang berhasil back-to-back juara.
"Tentunya (musim depan) pasti bakal lebih berat karena lebih sulit mempertahankan gelar," ucap adik kandung Gian Zola tersebut.