James Bay, Fans Newcastle United dan Pengoleksi Jersey
BolaSkor.com - "Come on let it go, just let it be, why don't you be you, and I'll be me," rasanya tidak ada yang tidak pernah mendengar penggalan lagu Let It Go dari James Bay tersebut.
James Michael Bay, demikian pria asal Hitchin, Inggris itu dinamai. Lahir di Hertfordshire, 4 September 1990, James Bay mulai meroket pada akhir 2014.
Single perdana James Bay berjudul Hold Back the River dan telah mendapat sertifikasi platinum. Berkat lagu tersebut, nama Bay mulai terdengar di pencinta musik.
Rambut panjang dan topi fedora yang dia gunakan dan gitar Epiphone Century berwarna merah, James Bay langsung menjadi pendatang baru yang unik. Maklum, tidak banyak musisi dengan tampilan seperti Bay.
Baca Juga:
Prediksi Newcastle Vs Manchester United: Duel Tim Pesakitan
Man City 3-1 Arsenal, Hat-trick Sergio Aguero Ancam Rekor Alan Shearer
Satu tahun berselang, James Bay merilis album perdananya yang berjudul Chaos and the Calm. Album tersebut menempati peringkat satu di tangga album Inggris dan nomor 15 di Amerika Serikat.
Pada 2016 popularitas James Bay semakin meroket berkat nominee Grammy dan Brit Awards. Di Brit Awards, Bay berkolaborasi dengan Justin Bieber membawakan lagu Love Yourself.
Berbagai tur telah dilakoni James Bay. Terbaru, pria yang sudah menelurkan dua album tersebut menjalani tur Eropa sebagai pembuka Ed Sheeran.
Di tengah kesibukan tur, James Bay memiliki hobi untuk melepas penat. Berasal dari Inggris, Bay suka bermain sepak bola ketika di sela promosi lagu-lagunya.
Melalui akun media sosialnya, James Bay sering mengunggah gambar setelah bermain sepak bola. Menariknya adalah jersey yang digunakan oleh pelantun Let It Go, bukan klub top, melainkan Newcastle United.
Rupanya Alan Shearer menjadi alasan James Bay mencintai Newcastle United pada awalnya. Selain itu, faktor tidak ada klub top di kota asalnya juga menjadi penentu.
Pada 2018 silam, James Bay mengungkapkan kecintaannya terhadap Newcastle United. Saat diwawancara oleh Mark Larenson-nya BBC Sports, James Bay mengaku berteman dengan Alan Shearer.
"Ketika berusia enam tahun, Alan Shearer bermain di Newcastle United. Saya tinggal di kota yang dekat dengan Arsenal dan Tottenham, tetapi saya tidak merasakan koneksi dengan mereka," kenang James Bay.
"Pada 1990an Newcastle United merupakan klub top dan Alan Shearer bergabung dengan mereka. Dengan alasan itu, saya memilih mendukung Newcastle karena mengidolakan Shearer."
"Saya bertemu dengan Alan Shearer lewat media sosial. Ternyata kami saling mengagumi. Dari situ saya kenal dengannya dan dia meminta saya menyaksikan Newcastle United bertanding," tambah James Bay.
Menonton klub kesayangan bersama pemain idola merupakan mimpi setiap pencinta sepak bola. Termasuk James Bay yang merasa seperti anak kecil ketika itu.
Tak sekadar mencintai Newcastle United, James Bay juga bersuara ketika tidak setuju dengan kebijakan klub. Apalagi, kini dia merupakan seorang sosok terkenal.
James Bay menuliskan ucapan terima kasih kepada Rafael Benitez ketika Newcastle United tidak memperpanjang kontraknya. Benitez dan Bay pun saling mengikuti di media sosial.
Selain itu, James Bay kerap menyempatkan menonton Newcastle United ketika menyambangi klub asal Kota London, tempatnya tinggal. Terbaru, Bay datang bersama 3000 fans The Toons Army lain saat mengalahkan Tottenham.
"Senang rasanya melihat Newcastle United menang pada awal musim. Kemenangan ini bisa meningkatkan kepercayaan diri tim. Apalagi menghadapi finalis Liga Champions di kandang mereka," ungkap James Bay.
"Sulit menyaksikan pertandingan Newcastle United saat saya sedang tur. Musim lalu saya hanya menonton dua pertandingan, satu di antaranya saat bermain 0-0 melawan Crystal Palace," imbuhnya.
Dikenal sebagai pencinta sepak bola, rupanya James Bay kerap mendapat hadiah dari fans berupa jersey. Bay mengaku punya seragam AC Milan, Bayern Munchen, Barcelona, dan St. Pauli dari penggemarnya.
James Bay mengaku mengoleksi jersey. Ketika ditanyai situs ClassicFootballShirt, Bay menyebut beberapa seragam sepak bola favoritnya dan tentu saja ada kostum tandang Newcastle United.
"Jersey Newcastle United 1995-1996, karena itu saat Alan Shearer bergabung. Shearer merupakan idola saya. Selain itu, seragam tandang Newcastle musim selanjutnya yang berwarna biru," tutur James Bay.
"Selain itu jersey timnas Inggris di Piala Dunia 1998. Saya ingat Michael Owen mencetak gol ke gawang timnas Argentina dan David Beckham menerima kartu merah dengan seragam itu."
"Ketika berusia sembilan tahun, Coventry City yang bermain di Premier League datang menghadapi klub kota saya. Saat itu saya sempat bersalaman dengan pelatih mereka, Gordon Strachan, dan kini punya jersey-nya," tambah James Bay.
Saat ini, James Bay memiliki dua album, Chaos and the Calm (2015) dan Electric Light (2018). Pada pertengahan tahun ini, Bay juga merilis mini album berjudul Oh My Messy Mind.
Jadi, kalau menonton konser James Bay, jangan lupa bawa jersey klub sepak bola kesayangan kalian ya. Siapa tahu nantinya bisa masuk ke koleksi jersey penyanyi 29 tahun itu.
