Hubungan Antarmurid Valentino Rossi Mulai Retak, Bagnaia dan Bezzecchi Saling Sindir
BolaSkor.com - MotoGP Austria yang digelar akhir pekan lalu tidak hanya menyajikan duel menarik.
Lebih dari itu, muncul pula drama antar murid Valentino Rossi.
Dikabarkan ada keretakan hubungan antara Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi.
Hal ini diperlihatkan melalui sindiran yang dilakukan Bezzecchi.
Saat itu Bezzecchi memberikan komentar menusuk terhadap hasil buruk yang diraih Bagnaia.
Baca Juga:
Hasil MotoGP Austria 2025: Marquez Raih Podium Pertama ke-9
Kilas Balik MotoGP Austria: Kemenangan Dramatis Brad Binder saat Cuaca Buruk
Menurutnya, pembalap berjuluk Pecco itu mengalami kegagalan karena tidak dapat beradaptasi dengan motor barunya.
"Saat pindah dari Ducati ke Aprilia, saya mengubah gaya berkendara," kata Bezzecchi dikutip dari corsedimoto.com.
"Saya bekerja keras mengadaptasikan gaya berkendara dengan karakteristik motor baru," tambahnya.
Sindiran tersebut sekaligus menegaskan perbedaan mental Bagnaia dan Bezzecchi ketika dihadapkan dengan persoalan motor baru.
Dalam kasus ini Bagnaia lebih mengutamakan faktor pembalap.
Dia akan mencari motor yang sesuai dengan gaya balapnya.
Sementara Bezzecchi memiliki pendekatan yang lebih fleksibel.
Jika dirasa motor barunya tidak cocok, dia lebih memilih mengganti gaya berkendaranya.
Penyebab Sindiran Bezzecchi
Bukan tanpa alasan Bezzecchi melontarkan sindiran tersebut.
Disinyalir aksi ini dipicu oleh komentar Bagnaia usai menjalani MotoGP Austria.
Sebagaimana diketahui, pada MotoGP Austria, Bagnaia gagal mempersembahkan hasil positif.
Rider ada Italia ini hanya mampu finish di posisi kedelapan.
Atas hasil buruk ini, Bagnaia justru melimpahkan kesalahan kepada Ducati.
Dia menilai motor yang dikendarainya kurang kompetitif.
"Saya selalu fokus, saya tidak pernah kehilangan akal sehat,"
"Tapi hari ini saya tidak bisa berakselerasi, saya disalip semua orang saat keluar dari tikungan," terang Bagnaia.
"Saya harap Ducati menjelaskannya kepada saya, karena saya kehabisan kesabaran," lanjutnya.
Padahal Marc Marquez yang saat itu menggunakan motor dengan spesifikasi sama mampu merebut podium kemenangan.
Penulis: Bintang Rahmat
