Gagal Menang, Pelatih Persebaya Salahkan Kiper
BolaSkor.com - Pertandingan yang menarik tersaji ketika Persebaya Surabaya meladeni Persis Solo pada pekan ke-33 Liga 1 2022/2023. Tapi hasilnya tidak memihak buat Persebaya yang ditahan imbang 3-3 oleh Persis di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (8/4) malam.
Persebaya sempat dikejutkan gol cepat Persis lewat striker Fernando Rodrigues Ortega ketika laga baru berjalan lima menit. Namun, Persebaya membalas melalui dua gol gelandang muda Muhammad Iqbal dalam tempo enam menit, tepat pada menit ke-13 dan 19.
Bajol Ijo menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat sepakan bek kiri Altalariq Erfa Aqsal Ballah ketika pertandingan babak kedua baru memasuki menit ke-49. Hanya saja, Fernando Rodrigues Ortega mencetak gol keduanya untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit ke-62.
Baca Juga:
Luis Milla Anggap Wajar Bobotoh Tak Diizinkan Hadiri Laga Persib Melawan Persita
Sayang, skuad Persebaya seperti hilang fokus pada menit-menit akhir. Laga tampak akan berakhir untuk kemenangan Persebaya, tapi kemudian Persis mencetak gol penyeimbang lewat Alexis Nahuel Messidoro pada masa tambahan waktu.
Hasil tersebut disesalkan oleh pelatih Persebaya Aji Santoso karena sebenarnya punya peluang untuk bisa membawa pulang poin penuh dari markas Persis. Menurutnya, kegagalan ini tidak lepas dari kesalahan individu pemain.
“Pertandingan cukup bagus kedua tim saling menyerang. Kalau gol terakhir diciptakan oleh lawan itu yang jelas bukan masalah taktikal, masalah individual error, terutama penjaga gawang (Andhika Ramadhani),” ucap Aji Santoso usai laga.
“Kalau masalah taktikal semua tidak ada masalah, bola seharusnya ditangkap tapi dibiarin aja, ini yang nanti akan menjadi evaluasi kami,” tambah juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Hasil imbang ini membuat Persebaya gagal memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1. Mereka tetap bertengger di peringkat 8 dengan 32 laga. Selanjutnya, tim asal Kota Pahlawan tersebut menghadapi Arema FC pada laga tunda pekan ke-28, Selasa (11/4) mendatang. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
