Euro 2024: Dani Olmo dan Mikel Merino, Dua Pahlawan Tak Terduga Timnas Spanyol
BolaSkor.com - La Furia Roja alias timnas Spanyol semakin dekat untuk mewujudkan impian juara Euro, setelah terakhir memenanginya pada 2012. Spanyol telah mencapai semifinal usai menang 2-1 atas Jerman di Stuttgart Arena, Jumat (05/07) malam WIB.
Pertandingan berjalan ketat ketika gol Dani Olmo (51') dibalas oleh Florian Wirtz (89') dan laga berjalan hingga babak tambahan. Mikel Merino pun muncul jadi penyelamat Spanyol dengan gol krusial (119') yang memenangi laga delapan besar Euro 2024.
Spanyol bermain dengan 10 pemain pasca Dani Carvajal menerima kartu merah di menit 120+5. Kartu merah didapat usai menerima kartu kuning saat ia melakukan pelanggaran profesional kala menghentikan Jamal Musiala.
Baca Juga:
Hasil Euro 2024: Menang Adu Penalti 5-3 atas Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal
Bintang Laga Spanyol Vs Jerman: Dani Olmo, Dinamo La Furia Roja
Hasil Euro 2024: Spanyol ke Semifinal Usai Kalahkan Jerman Lewat Perpanjangan Waktu
Statistik akhir laga adalah 48 persen penguasaan bola Spanyol berbanding 52 persen jerman. Spanyol melepaskan 18 tendangan (enam tepat sasaran) dan 23 tendangan diciptakan Jerman (lima tepat sasaran).
"Ini malam yang bersejarah. Saya bangga bisa mewakili negara kami. Kita lihat saja sejauh mana kemajuan yang kami capai, namun kami benar-benar yakin bahwa kami bisa melangkah lebih jauh bersama tim ini," yakin pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, dikutip dari laman resmi UEFA.
Dua Pahlawan Tak Terduga: Dani Olmo dan Mikel Merino
Sebelum laga dimainkan, nama-nama seperti Lamine Yamal, Nico Williams, Alvaro Morata, hingga Fabian Ruiz diprediksi bakal jadi pembeda untuk Spanyol. Faktanya tidak demikian.
Spanyol memperlihatkan kedalaman skuad merata mereka dengan dimainkannya Dani Olmo dan Mikel Merino, menggantikan Pedri dan Nico Williams.
Olmo berkontribusi pada dua gol Spanyol dengan satu gol dan satu assist, sedangkan Merino mencetak gol kemenangan Spanyol yang membuat sakit hati fans serta timnas Jerman.
Menilik karier kedua pemain tersebut, perjalanan mereka underrated (tak dipantau radar). Olmo, 26 tahun, produk La Masia Barcelona yang justru berkembang di luar Spanyol bersama Dinamo Zagreb (2015-2020) dan kini bersama RB Leipzig (2020-2023).
Berkarier di Jerman selama tiga tahun, Olmo tahu persis bagaimana cara Jerman bermain. Ia juga berposisi sebagai gelandang sayap yang dapat menjadi penyerang sayap. Namanya pun belakangan dikaitkan dengan sejumlah klub top di Eropa.
Berbeda dengan Olmo yang namanya mulai terangkat selama beberapa tahun terakhir, karier Merino justru naik turun bersama Osasuna, Borussia Dortmund, Newcastle United, sebelum bangkit saat kembali berkarier di Spanyol dengan Real Sociedad dari 2018 sampai saat ini.
"Sayalah yang mencetak gol tersebut, namun ini hanyalah bukti kekeluargaan kami. Seluruh tim bertanggung jawab atas hal tersebut – upaya yang kami lakukan di lapangan latihan, di gym. Momen yang tidak dapat dilihat orang lain," papar Merino selepas laga.
"Sebenarnya, saya tidak dapat mengingatnya dengan baik! Kami berada di sepertiga akhir dan saya memiliki sedikit ruang untuk mengumpan bola," tambah Olmo.
"Saya melihat Joselu dan Mikel Merino tiba, dan Merino menunjukkan siapa dia. Dia adalah finisher yang hebat dan kami tahu dia bagus dengan kepalanya, jadi dia melakukan tugasnya. Ini mungkin malam terbaik saya bersama tim nasional," urainya.
