Timnas Indonesia Berita

Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pemain Baru saat Timnas Indonesia Tantang China dan Jepang

Rizqi Ariandi - Rabu, 07 Mei 2025

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan tidak ada pemain baru saat Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang pada laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Erick cukup yakin dengan skuad yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini. Tim Merah Putih akan terlebih dahulu menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6).

Lima hari kemudian, Selasa (10/6), Timnas Indonesia melakoni partai tandang menghadapi Jepang. Skuad Garuda untuk sementara ini menempati peringkat 4 klasemen Grup C dengan 9 poin dari 8 laga.

"Enggak ada (pemain baru). Kita jaga tim yang ada," kata Erick Thohir.

Timnas Indonesia Dijadwalkan Gelar Persiapan Lebih Awal

Erick mengatakan Timnas Indonesia akan melakukan persiapan lebih awal. Pemusatan latihan atau training camp (TC) akan dilaksanakan di Bali mulai 26 Mei mendatang.

"Kami ingin tim nasional berlatih lebih awal supaya kami fokus, apalagi ada beberapa pemain yang cedera," ujar Erick Thohir.

Latihan lebih awal ini dilakukan supaya persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang bisa lebih maksimal. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga punya waktu untuk menyiapkan pemain pengganti.

Baca Juga:

Exco PSSI Sebut Uji Coba Timnas Indonesia dengan Rusia Sulit Terwujud

Kiper Timnas Indonesia Ingin Ajak Sang Kekasih Berlibur di Labuan Bajo hingga Borobudur

Timnas Indonesia TC di Bali 26 Mei 2025 Sebelum Tantang China dan Jepang

Terbaru, dua pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy dan Dean James, mengalami cedera. Diks mengalami cedera ketika membela klub Denmark, FC Copenhagen, pada 13 April 2025. Sementara itu, Dean James menderita cedera hamstring saat memperkuat tim Belanda, Go Ahead Eagles, pada 6 April 2025.

Melihat situasi ini Erick kembali menyinggung pentingnya kedalaman Skuad Garuda. Erick ingin pemain utama dan cadangan punya kualitas sama.

"Jadi kalau ada yang cedera masih bisa saling mengisi," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel