Timnas Indonesia TC di Bali 26 Mei 2025 Sebelum Tantang China dan Jepang

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Bali pada 26 Mei 2025.

TC ini digelar sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi dua laga terakhir Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).

Laga menghadapi China berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Sedangkan, partai Jepang Vs Timnas Indonesia digelar di Suita City Football Stadium, Osaka.

Karena Timnas Indonesia menggelar persiapan pada 26 Mei, Erick Thohir mengaku belum tahu apakah Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Bahar akan diizinkan bergabung dengan ASEAN All Stars untuk laga persahabatan melawan Manchester United di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga:

Persiapan Hadapi China dan Jepang, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali

Ferarri dan Asnawi Jadi Wakil Timnas Indonesia di Skuad ASEAN All-Stars Lawan Manchester United

Faisal Halim: Malaysia Cemburu Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi....

"Pemain itu salah satunya dimiliki oleh klub, seperti Asnawi main di Thailand kan mesti ada izin dari Port FC. Ferarri juga mesti izin klubnya," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (29/4).

"Nah kami sudah melaporkan ini kepada Badan Tim Nasional (BTN) dan Badan Tim Nasional sudah menginfokan kepada coach Patrick (Kluivert) dan jajarannya."

"Saya masih menunggu jawaban dari coach Patrick. Apakah pemain-pemain ini akan dipanggil, karena kita akan ada TC lebih awal. (TC-nya) di Bali tanggal 26 Mei) kalau tidak salah," tutur Erick Thohir.

Erick mengatakan sampai hari ini Patrick Kluivert belum menyerahkan daftar nama pemain ke BTN untuk laga kontra Jepang dan China.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Kita lihat saja apakah (Ferarri dan Asnawi) dibutuhkan atau tidak. Karena ada beberapa pemain kita kan cedera," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.