Erick Thohir: Kalau Timnas Indonesia Mau Level Dunia, Pelatih, Pemain, PSSI Harus Bagus!
BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengaku kecewa dengan hasil dua laga terakhir Timnas Indonesia di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di mana, Timnas Indonesia hanya membawa satu poin dari laga tandang. Imbang 2-2 melawan Bahrain, dan kalah 1-2 dari China.
Erick Thohir bakal mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia pun memberikan sebuah penegasan bahwa jika Timnas Indonesia ingin di level dunia, semua stakeholders yang terlibat harus bagus.
"Ya, kecewa. Apalagi waktu lawan Bahrain, Timnas Indonesia sudah unggul. Kami sudah kirim surat protes kepada AFC tembusan FIFA. Putusannya ditolak, ya kami bermain lagi," ujar Erick Thohir.
Baca Juga:
STY Ditargetkan Bawa Timnas Indonesia Finish Empat Besar, Erick Thohir: Tak Ada Tawar Menawar
Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Asia U-17 2025 Usai Imbang Lawan Australia
"Tidak mungkin dengan keputusan itu kami melangkah mundur. Kalau melawan Timnas China kami kecolongan, makanya saya buat evaluasi. Saya tidak mau salah-salahan siapapun," tutur Erick Thohir.
"Saya sudah memberikan effort atau seluruh yang bisa saya berikan. Apakah dengan carter pesawat dari Bahrain ke China, kemudian menambah amunisi dengan adanya Mees hilgers dan Eliano Reijnders."
"Kembali, kalau mau level dunia, pelatihnya mesti bagus, pemainnya mesti bagus, PSSI juga mesti bagus. Memang kecewa tapi kita tidak boleh tertidur hal-hal yang jadi langkah mundur," jelasnya.
Erick Thohir menargetkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos empat besar Grup C Babak Ketiga Kualifiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. "Target kita harus masuk empat besar di grup. Jadi tidak ada tawar-menawar," tegas Erick Thohir.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan 3 poin dari 4 laga. Unggul selisih gol dari China di posisi keenam dengan poin sama. Di atas Indonesia ada Jepang (10 poin), Arab Saudi (5 poin), Australia (5 poin), dan Bahrain (5 poin).
Selanjutnya, Skuad Garuda menghadapi Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.