Ego Skuad dan Arne Slot, Alasan Kesulitan Florian Wirtz di Liverpool
BolaSkor.com - Liverpool untuk sementara lepas dari tekanan usai menang 2-0 atas West Ham United di pekan 13 Premier League, yang mengakhiri periode negatif.
Namun, kemenangan itu tidak sepenuhnya melenyapkan sorotan kepada Arne Slot dan skuadnya setelah musim lalu juara Premier League.
Salah satu rekrutan yang memecahkan rekor transfer, Alexander Isak, sudah mencetak gol pertamanya di Premier League dengan Liverpool.
Baca Juga:
Akan tapi satu pemain lainnya, Florian Wirtz, telah melalui 12 laga di Premier League tanpa torehan assist dan gol.
Disindir Presiden Bayern Munchen
Florian Wirtz (@TouchlineX)
Uli Hoeness, Presiden Bayern Munchen, membahas soal kesulitan eks playmaker Bayer Leverkusen tersebut di Liverpool.
Hoeness menilai adanya dua faktor yang membuat performa Wirtz meredup di Liverpool, yakni ego skuad dan Arne Slot yang ingkar janji.
"Mereka (Liverpool) menghabiskan 500 juta poundsterling dan mengalami musim yang buruk," kata Hoeness melalui Bild.
"Menurut saya, itu karena mereka hanya punya superstar."
"Saya selalu bilang: Liverpool akan segera bermain dengan lima bola karena para bintang tidak akan mau melepaskan satu pun dari mereka."
"Kasihan Florian Wirtz, dia bahkan tidak mendapatkan bola karena (Mohamed) Salah dan (Dominik) Szoboszlai, dan yang lainnya ingin bermain dengan bola mereka sendiri."
Arne Slot Ingkar Janji
Arne Slot (@FabrizioRomano)
Hoeness juga menilai Arne Slot ingkar janji kepada Wirtz soal membangun tim di sekitarnya, untuk memaksimalkan kemampuannya.
"Slot menjanjikan sesuatu kepada Wirtz yang sekarang jelas-jelas tidak ditepatinya: membangun tim baru di sekelilingnya dengan nomor punggung 10. Itu omong kosong," tambah Hoeness.
"Dia mendapatkan nomor punggung 7 dan tim baru jelas-jelas tidak bermain-main dengan Florian Wirtz."
"Saya merasa sangat kasihan pada Florian Wirtz. Semuanya bergantung padanya di Leverkusen."
"Di Liverpool, dia hanya mendapatkan lima umpan dalam satu babak – dan jika dia kehilangan bola dua kali, dia akan mendapatkan nilai buruk," urai Hoeness.
