Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
BolaSkor.com - Dampak kehadiran Massimiliano Allegri di AC Milan sudah mulai dirasakan.
Di bawah bimbingan Allegri, Rossoneri mampu memenangkan tiga pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan, sesuatu yang tidak pernah mereka raih musim lalu.
Terakhir, AC Milan meraih kemenangan 3-0 saat tandang ke markas Udinese di Stadion Friuli, Minggu (21/9).
Baca Juga:
Pertahanan Membaik, AC Milan Catatkan Clean Sheets di Tiga Laga Serie A Beruntun
Hasil Serie A: AC Milan Pesta Gol, Juventus Tertahan di Marcantonio Bentegodi
Masih Kepikiran Mantan, Tijjani Reijnders Berharap AC Milan Raih Scudetto
Hasil tersebut juga sekaligus menghentikan rekor tidak terkalahkan Udinese.
Milan meraih kemenangan atas Udinese berkat gol dari Christian Pulisic (2 gol) dan Youssouf Fofana.
Meraih tiga kemenangan tanpa kebobolan bisa dikatakan hasil yang sangat ideal bagi Allegri.
Sejak awal kedatangannya, Allegri langsung menekankan bahwa angka kebobolan Milan harus dikurangi.
Musim lalu, gawang I Rossoneri kebobolan 43 kali dalam 38 pertandingan Serie A.
Statistik tersebut membuat Allegri gerah karena dia berpendapat tim yang menjadi juara Serie A adalah tim pemilik pertahanan terbaik.
Rekor Kemenangan Milan di Bawah Allegri
Massimiliano Allegri (Football-Italia)
Rossoneri meraih sembilan poin dalam tiga pertandingan liga terakhir, mencetak enam gol dan tanpa kebobolan.
Setelah kalah 1-2 dari Cremonese di laga pembuka Serie A, Milan bereaksi dengan kemenangan melawan Lecce (0-2), Bologna (1-0), dan Udinese (0-3).
Saat laga melawan Udinese, Allegri menjalani hukuman larangan bertanding satu pertandingan, tetapi pelatih asal Italia itu tetap bersemangat mengikuti jalannya pertandingan.
Dia bahkan meneriaki para pemainnya saat tidak mengikuti instruksinya dalam bertahan.
Allegri telah lama membangun reputasinya berdasarkan prinsip-prinsip 'old school', seperti disiplin taktis dan organisasi pertahanan.
Hal ini terbukti menjadi taktik yang ampuh di Serie A, di mana pertahanan yang paling jarang kebobolan telah memenangkan gelar juara dalam 17 dari 18 musim terakhir.
