China Punya Ambisi Raih Poin Pertama, Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia untuk Waspada
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan Timnas Indonesia untuk waspada dan tidak memandang sebelah mata kekuatan China. Sebab, kata Erick, China yang akan bermain di kandang pasti termotivasi meraih poin pertamanya.
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada laga keempat Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu bakal berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10).
Di atas kertas, Timnas Indonesia punya peluang besar meraih tiga poin pertamanya di Grup C saat bertemu China. Namun, Jay Idzes dan kawan-kawan diminta tidak jemawa dan meremehkan tim asuhan Branko Ivankovic tersebut.
Sebab, pertandingan nanti akan digelar di Qingdao, kota yang jaraknya 658,8 km dari Beijing jika menempuh perjalanan darat. Timnas Indonesia diminta untuk bisa beradaptasi dengan cepat setelah tiba di China pada Jumat (11/10).
Baca Juga:
Bahrain Klaim Gol Penyama Kedudukan ke Gawang Timnas Indonesia Dicetak Menit 90+6
Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kontroversi Laga Kontra Bahrain
Sebelumnya, Timnas Indonesia melakoni pertandingan kontra Bahrain pada Kamis (10/10). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain itu berakhir imbang 2-2.
"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi," kata Erick Thohir.
"Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menambahkan.
Timnas Indonesia untuk sementara menempati peringkat 5 Grup C dengan 3 poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Jepang masih tak tergoyahkan di posisi pertama dengan 9 poin, diikuti Australia (4), Arab Saudi (4), dan Bahrain (4). Adapun China di tempat keenam alias juru kunci dengan poin 0.