Carlo Ancelotti: Barcelona, Tolong Hargai Aturan di LaLiga
BolaSkor.com - Awal 2025 menjadi masalah baru bagi FC Barcelona terkait dua pemain yang merekrut pada musim panas 2024, Pau Victor dan Dani Olmo. Pasca bermain di empat bulan pertama, keduanya kini terancam tak bisa bermain di sisa musim dengan Barcelona.
Banding Barcelona sebelumnya ditolak oleh pengadilan perihal aturan pembatasan gaji di LaLiga. Pihak LaLiga juga menerima keputusan pengadilan itu, memaksa Barcelona 'memutar otak' agar bisa tetap memainkan keduanya.
"LaLiga hari ini mengetahui keputusan tersebut, menolak permintaan pendaftaran sementara Dani Olmo hingga 30 Juni 2025, dengan alasan bahwa tidak ada persyaratan yang diperlukan untuk penerapan tindakan sementara yang terpenuhi," demikian pernyataan dari LaLiga beberapa waktu lalu.
"Keputusan tersebut juga menekankan bahwa, 'Tujuan dari mengizinkan pengeluaran tambahan adalah agar cedera jangka panjang tidak melemahkan daya saing tim, tidak menggunakan cedera jangka panjang untuk memungkinkan pendaftaran pemain yang gajinya melebihi batas, yang mana itulah yang sedang dicoba oleh FC Barcelona'."
Baca Juga:
Masalah Dani Olmo Berlarut-larut, Barcelona Terancam Rugi Rp4,4 Triliun
Upaya Daftarkan Dani Olmo, Barcelona Ajukan Permohonan Lisensi Pemain Baru
Barcelona Kembali Kalah dalam Banding untuk Pendaftaran Dani Olmo
Bahkan dari kabar terbaru, upaya Barcelona dengan mengajukan permohonan kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), untuk Olmo dan Victor bisa dimainkan di paruh musim kedua, ditolak. RFEF menegaskan apabila klub-klub harus mengikuti aturan LaLiga soal batasan gaji pemain.
Barcelona berpacu dengan waktu dan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memperkeruh suasana dengan menegaskan Barcelona, juga klub lainnya, harus mengikuti aturan yang ada.
"Saya belum punya detailnya soal ini. Saya hanya bisa mengatakan bahwa semua klub dan peraturan harus dihormati. Saya tidak bisa menjawab Anda karena saya tidak memiliki detailnya," papar Ancelotti dikutip dari Goal.
LaLiga pun didesak klub-klub seperti Sevilla, Athletic Club, Atletico Madrid untuk terus memantau Barcelona agar tidak melanggar aturan tersebut.
