Bruno Fernandes Ingin Kontrak Baru dan Kejelasan Masa Depan Manchester United
BolaSkor.com - Bruno Fernandes dikabarkan sedang mencoba mendapatkan kontrak baru dari Manchester United. Kontrak baru yang akan membawanya ke kelompok permain bergaji tertinggi bersama Marcus Rashford, Casemiro, dan Jadon Sancho.
Selain itu, sang kapten juga menunggu kejelasan mengenai manajer dan visi jangka panjang klub sebelum memutuskan masa depannya.
Meskipun petinggi United, yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe, memandang Fernandes sebagai pemain terbaik tim dan memastikan tidak akan menjualnya, klub memiliki kebutuhan untuk mendatangkan dana dan mengurangi tagihan gaji.
Seperti dilansir The Guardian, agen Fernandes, Miguel Pinho, baru-baru ini sudah berdiskusi dengan beberapa klub, seperti Bayern Munchen dan Barcelona.
Baca Juga:
Bayern Munchen dan Barcelona Dekati Bruno Fernandes
Fernandes menandatangani perpanjangan kontrak pada April 2022 dengan bayaran 220 ribu poundsterling per pekan. Kontrak itu berlaku hingga 2026 dengan opsi 12 bulan berikutnya. Namun sangat wajar jika Fernandes yang memiliki peran penting, juga sebagai kapten, menginginkan bayaran yang lebih tinggi.
Saat ini, Fernandes menerima bayaran yang jauh lebih rendah dibandingkan apa yang diterima Rashford. Penyerang United yang musim ini tampil kurang mengesankan itu dibayar dengan gaji pokok sekitar 365 ribu pound seminggu.
The Guardian melaporkan, Fernandes juga ragu dengan arah klubnya. United sampai saat ini belum memberi kepastian tentang masa depan Erik ten Hag. Jika sang manajer dipecat, Fernandes ingin tahu siapa yang akan menggantikannya.
Bulan lalu Fernandes menjelaskan bahwa ambisi klub harus sesuai dengan ambisinya.
“Saya senang melangkah ke Old Trafford lebih dari apa pun di dunia ini,” katanya ketika itu.
“Saya tidak ingin pergi. Ini selalu menjadi impian utama saya. Saya hanya ingin ekspektasi saya sesuai dengan ekspektasi klub. Saya ingin bersaing memperebutkan juara liga. Kami ingin bermain di Liga Champions. Kami ingin berada di final. Itu adalah standarnya.”
