MotoGP Sports Berita

Banjir Besar, Pembalap Ramai Menolak Penyelenggaraan MotoGP Valencia

Tengku Sufiyanto - Jumat, 01 November 2024

BolaSkor.com - Bencana alam yang terjadi di Valencia turut menyita perhatian para pembalap MotoGP. Beberapa dari mereka menolak penyelenggaraan balapan tersebut.

Sebagaimana diketahui, balapan penutup musim ini, MotoGP Valencia dijadwalkan akan digelar pada 15-17 November. Namun balapan tersebut terancam dibatalkan karena wilayah tersebut terkena banjir parah.

Pasalnya banjir tersebut tidak hanya merusak perumahan warga. Dikabarkan Sirkuit Ricardo Tormo yang menjadi venue penyelenggaraan juga terkena dampaknya.

Baca Juga:

Andrea Iannone Kembali ke MotoGP

Hasil MotoGP Thailand 2024: Bagnaia Rebut Podium Kemenangan

Melihat kondisi ini, para pembalap pun setuju jika MotoGP Valencia dibatalkan. Sebab secara moral, tidak pantas menggelar balapan di saat warga lokal sedang terkena musibah.

Salah satunya Marc Marquez. Pembalap berjuluk The Baby Alien ini menolak keras jika Dorna tetap memaksakan penyelenggaraan MotoGP Valencia.

"Gambaran yang terjadi sangat mengerikan. Kita memang berada jauh dari sana, tetapi kita mengikuti (pemberitaan) itu. Sangat menyakitkan melihat bagaimana banjir mempengaruhi banyak orang, para warga Spanyol. MotoGP Valencia benar-benar tidak berguna dalam kondisi seperti ini," kata Marques dikutip dari speedweek.com.

"Menurut saya, sangat buruk membicarakan tentang MotoGP Valencia ketika orang-orang kehilangan rumah mereka. Saat beberapa orang juga kehilangan nyawa. Seluruh sumber daya di negara kami harus dikerahkan untuk orang-orang tersebut, acara olahraga dan lainnya kini benar-benar berada di posisi belakang," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Francesco Bagnaia. Ujung tombak Ducati Lenovo ini menilai tidak etis menggelar balapan dalam kondisi seperti ini.

"Bagi saya, hal paling penting di sini adalah sisi etis. Jujur saja, balapan penutup si Valencia merupakan perayaan besar, momen di mana semua orang bisa menikmatinya. Hal ini tidak sesuai dengan situasi di sana. Ini juga tentang rasa hormat. Kita semua hidup dalam dunia yang sama dan menurut sudut pandang saya, sangat buruk menggelar balapan di sana. Jika saya diberikan pilihan, maka saya tidak ingin balapan di sana," terang pembalap berjuluk Pecco.

Namun Pecco menyadari, para pembalap tidak memiliki hak untuk memberikan keputusan. Berkaca dari hal ini, dia berharap Dorna dapat membuat pilihan yang tepat.

"Namun ini bukan keputusan saya. Saya yakin Dorna sebagai penyelenggara akan membuat keputusan tepat. Namun saya juga berpikir ada beberapa opsi yang bisa diambil dari situasi ini," ucap peraih gelar juara musim 2022 dan 2023 ini.

Salah satu opsi adalah memindahkan tempat penyelenggaraan. Melihat situasi ini, diperkirakan Dorna akan memilih lintasan lain untuk menggantikan Sirkuit Ricardo Tormo.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel