AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot

Sebelumnya, Milan juga meraih hasil minor ketika menghadapi tim yang lebih lemah.

Menurut Di Canio, hal itu terjadi karena Adrien Rabiot absen. Rabiot merupakan opsi ketika para pemain depan kesulitan mencetak gol.

Kasus Milan Sama Seperti Manchester City

Di Canio melihat, Milan akan tampil lebih baik jika lini serang mendominasi.

"Absennya para pemain sangat menentukan," kata Di Canio menurut laporan MilanNews.

"Ketika Manchester City mendapatkan kembali kualitas menyerang, mereka bertahan dengan lebih baik," sambungnya.

"Sejak pertandingan melawan Cremonese, Milan menunjukkan peningkatan. Sebelas pemain berlari, menekan, menjaga keseimbangan, dan disiplin. Mereka menyerang sebagai tim dan tidak kebobolan satu gol pun."

Rafael Leao Tidak Bisa Diandalkan Sendirian

Rafael Leao (x/acmilan)

Lebih lanjut, Di Canio buka suara soal performa Rafael Leao yang mendapatkan banyak kritik pada musim ini.

Menurutnya, pemain seperti Leao membutuhkan sokongan dari pemain lain.

"Dalam lima pertandingan terakhir, Milan mencetak delapan gol dan kebobolan enam gol," tegas Di Canio.

"Jika Anda hanya menunggu Leao berlari, ia tidak memberikan titik acuan dan terkadang bahkan hanya berjalan kaki. Tanpa bantuan Rabiot, dari mana datangnya gol?"

"Leao harus selalu bermain. Dia adalah pemain Milan yang paling berbakat. Namun, tanpa Rabiot di tim, itu masalah besar," jelasnya.

Berikutnya, AC Milan akan menantang Inter Milan pada laga lanjutan Serie A 2025/2026 setelah jeda internasional.