5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
BolaSkor.com - Amerika Serikat tidak terkenal dengan olahraga sepak bola yang popularitasnya kalah dari basket, baseball, dan rugby.
Kendati demikian, upaya untuk meningkatkannya sudah terlihat sejak David Beckham datang ke Los Angeles (LA) Galaxy pada 2007.
Regulasi pembatasan gaji (salary cap) diterapkan dan perlahan, Major League Soccer (MLS) mengepakkan sayapnya dalam melakukan promosi.
Baca Juga:
Lionel Messi Dapat Hukuman dari Komdis MLS Usai Cekik Leher Pelatih Lawan
Diabaikan Liverpool, Virgil Van Dijk Lebih Baik Meraup Banyak Uang di MLS
Satu demi satu bintang Eropa datang ke MLS dan bermain di sana.
Selain level kompetitif yang berkurang dari sepak bola Eropa, bermain di Amerika Serikat juga dijadikan momen terakhir bagi pemain sebelum pensiun.
Iming-iming gaji besar juga ditawarkan klub-klub MLS untuk merekrut pemain.
Meski tidak menawarkan dengan nominal sebesar klub-klub Arab Saudi, MLS tetap memiliki lima besar pemain penerima gaji terbesar. Siapa saja?
1. Son Heung-min (Los Angeles FC)
Son Heung-min (x/LAFC)
Baru pindah ke Los Angeles FC pasca 10 tahun membela Tottenham Hotspur, Son Heung-min langsung melejit ke urutan satu.
Penyerang berusia 33 tahun menerima gaji 232,500 euro (Rp4,478 miliar per pekannya), juga 12,09 juta euro atau Rp248 miliar per tahunnya.
2. Lionel Messi (Inter Miami)
Lionel Messi akan melawan PSG (X/InterMiamiCF)
Figur yang menjadi magnet sepak bola di Amerika Serikat sejak datang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023.
Peraih delapan Ballon d'Or membela Inter Miami, kini berusia 38 tahun, dan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Barcelona seperti Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.
Tak lagi prima, Messi masih memiliki kualitas mendribel bola yang menghibur penonton.
Messi menerima 214,600 euro (Rp4,1 miliar) per pekannya dan total sebesar 11,16 juta euro (Rp215 miliar) per tahun.
3. Sergio Busquets (Inter Miami)
Lionel Messi dan Sergio Busquets (Getty Images)
Pemain yang baru ini memutuskan pensiun di akhir musim dengan Inter Miami.
Sergio Busquets, 37 tahun, pada masa primanya dikenal sebagai gelandang pivot (jangkar) terbaik dengan kualitas melapis lini belakang, mengatur serangan atau tempo bermain dengan visi dan operannya yang terukur.
Busquets bereuni dengan Messi pada 2023 pasca meninggalkan Barcelona yang telah dibelanya dari 2008.
Busquets menerima gaji 152 ribu euro (Rp2,9 miliar) setiap pekannya serta 7,9 juta euro (Rp152 miliar) per tahunnya.
4. Miguel Almiron (Atlanta United)
Kembali ke Atlanta United, pasca enam tahun memperkuat Newcastle United, tak mengurangi keyakinan klub kepada pemain berusia 31 tahun.
Miguel Almiron dapat bermain pada posisi gelandang serang hingga penyerang sayap dan masih berada di lima besar penerima gaji tertinggi.
Almiron mendapatkan gaji 108,300 (Rp2 miliar) euro setiap pekannya dan 5,63 juta euro (Rp108 miliar) per tahunnya.
5. Jordi Alba (Inter Miami)
Pernah menjadi salah satu bek kiri terbaik di Eropa dengan kualitas mengirim bola, membantu tim dalam fase ofensif, dan cepat dalam bertahan.
Kini, berusia 36 tahun, Alba bermain dengan Messi di Inter Miami dan menerima gaji 107,300 euro (Rp2 miliar) per pekan serta 5,58 juta euro (Rp107 miliar) per tahun.
