5 Pemain Serie A yang Berpeluang Pindah ke Premier League
BolaSkor.com - Boxing Day telah usai, setelah pergantian tahun, giliran bursa transfer musim dingin yang menjadi perhatian pencinta sepak bola. Tentunya sejumlah klub telah mengambil ancang-ancang untuk merekrut pemain incaran masing-masing.
Klub-klub Premier League termasuk yang akan berbenah pada kesempatan tersebut. Kesebelasan yang berada di lima besar klasemen sementara tentunya tidak akan melakukan pembelian mengejutkan.
Berbanding terbalik dengan para penghuni papan bawah klasemen sementara Premier League. Mereka berlomba-lomba menambal kekurangan selama putaran pertama agar lolos dari jurang degradasi.
Baca Juga:
Juventus Vs Sampdoria, Beda Tipis Antara Cristiano Ronaldo dengan Fabio Quagliarella
Fabio Quagliarella, Dibuang Juventus hingga Ciptakan Sejarah Serie A
Termasuk juga sejumlah kesebelasan yang belum memanfaatkan bursa transfer musim panas lalu dengan maksimal. Manchester United masuk ke dalam kategori tersebut setelah praktis hanya mendatangkan sejumlah pemain yang belum berpengalaman.
Serie A kerap kali menjadi tempat klub-klub Premier League berbelanja. Bukan tanpa alasan, harga mendatangkan pemain dari Itali cenderung lebih murah dibandingkan merekrut pemain antar sesama klub Inggris.
Selain itu, klub Premier League bisa mendapatkan pemain dengan gaji yang relatif lebih kecil dari pemain yang berlaga di Serie A. Bukan rahasia apabila pesepak bola yang merumput di Inggris memiliki bayaran setinggi langit.
Menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2019, BolaSkor.com merangkum lima pemain Serie A yang berpotensi pindah ke Premier League. Berikut ini adalah daftarnya:
Moise Kean
Di timnas Italia, Moise Kean merupakan bintang baru setelah menjalani debutnya di timnas senior. Sayangnya Kean kurang mendapat kesempatan di klubnya, Juventus.
Keberadaan pemain selevel Mario Mandzukic, Paulo Dybala, dan Cristiano Ronaldo, menjadi alasan. Juventus pun berencana meminjamkannya pada bursa transfer musim dingin.
Sejumlah klub Premier League dikabarkan tertarik mengamankan jasa Kean pada Januari. Termasuk di antaranya Southampton, Brighton, Newcastle, dan Crystal Palace.
Andrea Ranocchia
Pada masa lalu, Andrea Ranocchia diprediksi bakal menjadi bek masa depan Italia bersama Leonardo Bonucci. Sayang, perkembangan Ranocchia tidak sebaik partnernya tersebut.
Meski begitu, pengalaman Ranocchia tidak perlu diragukan. Bek berusia 30 tahun itu sempat menjadi andalan di lini belakang Inter Milan, bahkan menjabat status kapten.
Fulham dan Cardiff ditengarai berniat mengais sisa kejayaan Ranocchia. Kedua kesebelasan itu harus bersaing andai ingin mendatangkannya dari Inter Milan.
Stefano Sensi
Di Italia, Stefano Sensi kerap disandingkan dengan seniornya, Jorginho. Hal itu tentu saja menarik minat Chelsea untuk menjadikan Sensi pelapis Jorginho.
Akan tetapi, Chelsea diprediksi tidak akan mendatangkan Sensi pada bursa transfer Januari. Kesempatan emas untuk Bournemouth, Everton, dan West Ham untuk merebut tanda tangannya.
Selain itu, AC Milan juga menginginkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut. Patut dinanti, apakah Sensi memilih bertahan di Serie A atau menyebrang ke Premier League.
Martin Caceres
Sempat membela Barcelona dan Juventus, serta menjadi andalan di timnas Uruguay membuat rekam jejak Martin Caceres cukup mumpuni. Sayang, Caceres gagal menembus tim utama Lazio.
Padahal, Caceres tampil impresif bersama timnas Uruguay di Piala Dunia 2018. Sayangnya bek berusia 31 tahun itu gagal menjadi andalan I Biancocelesti.
Memiliki pengalaman bermain di Premier League bersama Southampton, Caceres dapat menjadi jawaban di lini belakang Fulham dan Cardiff. Pengalamannya bisa menghindarkan mereka dari degradasi.
Medhi Benatia
Berstatus andalan di lini belakang Juventus pada musim lalu, Medhi Benatia tersingkir dari skuat utama. Kembalinya Leonardo Bonucci membuat Benatia kalah bersaing.
Prestasi, rekam jejak, dan kemampuan Benatia tidak sembarangan. Selain Juventus, Benatia sempat membela AS Roma dan Bayern Munchen serta rutin masuk nominee pemain terbaik Afrika.
Segalanya membuat Benatia cocok untuk menjadi solusi jangka pendek di lini belakang Manchester United. Kebetulan, The Red Devils memang membutuhkan sosok bek tengah berpengalaman.
