5 Momen Menarik Duel Tottenham Hotspur Vs Arsenal di Masa Lalu
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur akan menjamu Arsenal pada laga pekan keempat Premier League 2024-2025, di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/9). Berikut adalah momen-momen menarik sepanjang sejarah pertempuran Derby London Utara.
Pertandingan Tottenham melawan Arsenal menjadi satu di antara derby yang paling menarik di Inggris. Apalagi, perseteruan para suporter telah mendarah daging.
Jadi, tidak heran ada beberapa momen-momen menarik pada pertempuran kedua tim di masa lalu. Berikut adalah lima di antaranya:
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Tottenham Vs Arsenal: Kesempatan Tuan Rumah Perbaiki Rapor
Tanpa Pemain Kunci, Arsenal Siap Tempur Lawan Tottenham Hotspur
Tinggalkan Arsenal, Aaron Ramsdale Tak Dendam kepada Mikel Arteta
1. Gol dan selebrasi Thierry Henry
Satu di antara gol terindah dalam sejarah Derby London Utara diciptakan Thierry Henry. Momen itu terjadi pada 16 November 2002.
Arsenal yang menjamu Tottenham di Highbury tampil dominan. Tuan rumah mampu membuka keunggulan saat laga baru berjalan 14 menit.
Sebuah aksi solo run Henry dari tengah lapangan memporak-porandakan pertahanan Tottenham. Ia mengakhirinya dengan mengarahkan bola ke pojok tiang jauh yang menjadi ciri khasnya.
Tak sampai di situ, Henry merayakan gol tersebut dengan tak biasa. Dia berlari menuju arah tribun yang ditempati suporter Tottenham lalu meluncur di tanah dengan lututnya.
Saking ikoniknya momen tersebut, Arsenal mengabadikan selebrasi Henry menjadi sebuah patung. Pihak klub meletakkan patung tersebut di depan Emirates Stadium.
2. Misteri perseteruan Bendtner dan Adebayor
Duel Tottenham kontra Arsenal pada semifinal Piala Liga 2007-2008 menyisakan misteri. Dua penyerang The Gunners yaitu Emmanuel Adebayor dan Nicklas Bendtner terlibat perseteruan di dalam lapangan.
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal dipecundangi Tottenham dengan skor mencolok 1-5. Tim asuhan Arsene Wenger tampak dilanda frustrasi.
Adebayor dan Bendtner tampaknya tidak bisa mengontrol emosinya. Kedua pemain tersebut adu mulut di menit-menit akhir.
Para pemain lain kemudian memisahkan keduanya. Namun, hidung Bendtner terlihat mengeluarkan darah.
Sampai saat ini masih menjadi misteri apa yang membuat hidung Bendtner. Para pemain Arsenal lainnya tidak tahu atau memilih tutup mulut terkait insiden tersebut.
Sejumlah spekulasi kemudian mencuat. Adebayor dituding memukul atau menanduk Bendtner yang sayangnya tidak tertangkap kamera.
3. Drama sembilan gol di White Hart Lane
Satu di antara Derby London Utara terseru terjadi pada 13 November 2004. Tottenham dan Arsenal terlibat aksi kejar-mengejar gol yang sengit di White Hart Lane.
Tottenham mampu unggul lebih dulu lewat gol Noureddine Naybet pada menit ke-36. Henry kemudian membuat kedudukan seimbang pada masa injury time babak pertama.
Drama sesungguhnya terjadi di babak kedua. Arsenal seperti akan memenangi pertandingan setelah mencetak dua gol dalam tempo lima menit melalui penalti Lauren dan Patrick Vieira.
Jermain Defoe kemudian membangkitkan semangat pemain Tottenham lewat gol spektakulernya satu menit kemudian. Sayangnya, Arsenal kembali menjauh pada menit ke-69 lewat gol Fredrik Ljungberg.
Tak mau kalah begitu saja, Tottenham kembali memperkecil kedudukan empat menit kemudian melalui gol Ledley King. Namun Robert Pires kembali membawa Arsenal menjauh pada menit ke-80.
Asa Tottenham untuk bangkit kembali dinyalakan Frederic Kanoute dua menit jelang waktu normal berakhir. Sayangnya, tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta di sisa pertandingan.
4. Gol Spektakuler David Bentley
Sejumlah gol indah juga mampu diciptakan pemain Tottenham Hotspur di Derby London Utara. Salah satu yang layak dikenang tentu sepakan jarak jauh David Bentley pada 29 Oktober 2008.
Bertandang ke Emirates Stadium, Tottenham mampu mengejutkan Arsenal lewat gol cepat pada menit ke-13. Bentley yang mendapat bola di hampir setengah lapangan secara mengejutkan langsung melakukan tembakan ke arah gawang.
Bentley tampak melihat posisi Manuel Almunia yang terlalu maju. Dia kemudian melepaskan tembakan melambung yang menembus jala gawang Arsenal.
5. Walcott Ejek suporter Tottenham
Theo Walcott dikenal sebagai pemain yang kalem. Namun, Walcott pernah membuat marah suporter Tottenham di Derby London Utara tahun 2014 silam.
Walcott mengalami cedera parah sehingga harus ditandu keluar lapangan. Pemain yang kini sudah berusia 35 tahun itu kemudian diejek suporter Tottenham yang berdiri di tribun.
Walcott membalas perlakuan tersebut dengan aksi kontroversial. Sang striker memberikan gestur dua jari karena saat itu Arsenal sedang memimpin 2-0.
