Ucapan Belasungkawa Sepak Bola Dunia untuk Sven-Goran Eriksson


BolaSkor.com - Sepak bola dunia berduka dengan kabar meninggalnya pelatih asal Swedia, Sven-Goran Eriksson, pada usia 76 tahun. Pada Januari 2024, Eriksson didiagnosa mengidap penyakit kanker pankreas dan memiliki waktu kurang lebih 12 bulan untuk hidup.
Pada 26 Agustus 2024, Eriksson dinyatakan keluarganya meninggal dunia di rumahnya dan didampingi oleh keluarga terdekat.
"Setelah lama sakit, SGE meninggal pada pagi hari di rumah dikelilingi keluarga. Yang paling berkabung adalah putri Lina; putra Johan dengan istri Amana dan cucu Sky; ayah Sven; pacar Yanisette dengan putra Alcides; saudara laki-laki Lars-Erik dengan istri Jumnong. Keluarga meminta penghormatan atas keinginan mereka untuk berkabung secara pribadi dan tidak dihubungi," demikian pernyataan dari keluarga Eriksson.
Baca Juga:
Dunia Sepak Bola Berduka, Sven-Goran Eriksson Wafat di Usia 76 Tahun
Anfield, Liverpool, dan Kenangan indah Sven-Goran Eriksson
Penyesalan Sven-Goran Eriksson yang Tinggalkan Lazio demi Timnas Inggris

Warisan Eriksson yang meraih 18 trofi dalam kariernya sebagai pelatih pada medio 1977-2019 sangat besar di Eropa, juga nama besarnya tersebar ke dunia. Beberapa klub yang pernah dilatihnya di Eropa seperti Benfica, Roma, Fiorentina, Sampdoria, Lazio, dan Manchester City.
Eriksson juga melatih timnas seperti Inggris dan Filipina, yang terakhir dilatihnya pada medio 2018-2019. Tak ayal ucapan belasungkawa datang dari sepak bola dunia untuk Eriksson dan BolaSkor telah merangkumnya.
Presiden Federasi Sepak Bola (FA) Inggris, Pangeran William
"Sedih mendengar meninggalnya Sven-Goran Eriksson. Saya bertemu dengannya beberapa kali sebagai manajer Inggris dan selalu terkesan dengan karisma dan semangatnya terhadap sepak bola. Pikiran saya tertuju pada keluarga dan teman-temannya. Seorang pria sejati dalam permainan ini."
Akun Resmi Timnas Inggris di X
"Kami sangat sedih karena Sven-Goran Eriksson, yang melatih The Three Lions dari tahun 2001 hingga 2006, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya saat ini. Beristirahatlah dengan damai, Sven. Anda akan sangat dirindukan."
Akun Resmi Lazio di X
"Terima kasih untuk segala yang telah Anda lakukan kepada kami, mister."
Akun Resmi Manchester City di X
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Sven-Goran Eriksson, yang telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Beristirahatlah dengan damai, Sven."
Jurnalis Henry Winter
"Beginilah cara saya mengenang Sven. Penuh kehidupan di taman rumah tercintanya yang indah di Sunne, Swedia, menendang bola untuk anjingnya yang bahagia, Ame. Saya merasa terhormat bisa mengunjunginya di sana."
Eks Kiper Timnas Inggris, David Seaman
"Sangat sedih mendengarkan eks pelatih saya, Sven Goran Eriksson meninggal dunia, memberikan cinta kepada teman-teman dan keluarganya di waktu sulit ini, kabar yang sangat menyedihkan, pria sejati."
Media Filipina, One Sports
"Beristirahatlah dengan damai di surga, pelatih. Pelatih yang telah meraih banyak sukses, Sven-Goran Eriksson, yang melatih Azkals Filipina pada 2018-2019, telah meninggal dunia karena kanker pankreas pada usia 76 tahun."
Akun Resmi AS Roma di X
"AS Roma berduka atas meninggalnya Sven-Goran Eriksson. Dia melatih Giallorossi dari tahun 1984 hingga 1987 dan memenangkan Coppa Italia. Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya pada saat yang menyedihkan ini."
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.474
Berita Terkait
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila

Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!

Hasil Premier League: Chelsea Kalah Telak, Manchester City Pesta Gol, Kesempurnaan Liverpool Berakhir
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester City vs Burnley, Sabtu 27 September 2025

3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik

Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Huddersfield vs Manchester City: The Citizens Tidak Bisa Menang dengan Skor 10-0

Hasil Piala Liga Inggris: Arsenal dan Manchester City Melangkah ke 16 Besar

Ketika Pep Guardiola Memarkir Bus dan 'Meninggalkan' Filosofi Penguasaan Bola adalah Segalanya

Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
