Anfield, Liverpool, dan Kenangan indah Sven-Goran Eriksson

Sven-Goran Eriksson mewujudkan impian melatih Liverpool.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 25 Maret 2024
Anfield, Liverpool, dan Kenangan indah Sven-Goran Eriksson
Sven-Goran Eriksson memeluk Steven Gerrard (Twitter)

BolaSkor.com - Baru-baru ini ada laga amal di Anfield antara tuan rumah, Liverpool melawan Ajax Amsterdam. Pertandingan itu dihelat di kala liga tengah rehat pada jeda internasional Maret. Laga itu pun cukup spesial.

Liverpool menang 4-2 melalui gol Gregory Vignal, Djibril Cisse, Nabil El Zhar, dan Fernando Torres. Tapi, kemenangan bukan poin utama dari pertandingan amal yang dihadiri legenda serta mantan pemain kedua klub.

Laga itu menjadi hiburan bagi fans yang menyaksikannya, nostalgia sesaat dengan melihat duet Torres-Steven Gerrard, dan juga menjadi pertandingan yang sangat spesial bagi pelatih berusia 76 tahun, Sven-Goran Eriksson.

Eriksson didiagnosa dengan kanker stadium akhir pada Januari lalu. Ia mendapatkan kesempatan spesial menjadi pelatih Liverpool pada laga tersebut. Bagi Eriksson, pertandingan di Anfield dan melatih Liverpool - meski hanya uji coba - adalah mimpi jadi nyata.

Baca Juga:

6 Pemain Liverpool yang Berpeluang Hengkang di Akhir Musim Mengikuti Jurgen Klopp

Southgate Akan Dipandang bak Hodgson di Liverpool jika Melatih Manchester United

Liverpool Tantang Man United dalam Perburuan Joao Neves

"Saya pikir semua orang adalah pemenang hari ini dan itu indah, benar-benar fantastis, luar biasa - semuanya mulai dari You'll Never Walk Alone dan sisa pertandingan, dan kemenangan yang bagus - kami tertinggal 2-0 dan menang 4-2!" papar Eriksson dikutip dari laman resmi Liverpool.

"Saya menangis (selama lagu You'll Never Walk Alone diputar). (Itu) kenangan seumur hidup."

Berada di Anfield yang dipadati penonton, diiringi lagu You'll Never Walk Alone, Eriksson emosional dan tak bisa menahan tangis. Ia berterimakasih kepada Liverpool karena mendapatkan kesempatan spesial tersebut.

"Duduk di bangku cadangan untuk Liverpool, itu adalah impian saya sepanjang hidup. Sekarang hal itu terjadi, dan itu adalah hari yang indah dalam segala arti," tambah Eriksson.

"Penonton, permainan, para pemain, segalanya, fantastis, dan terima kasih kepada Liverpool atas memberi saya kesempatan ini, untuk mengundang saya ke pertandingan penting ini - ini bukan soal poin, tapi pentingnya pertandingan ini luar biasa."

"Penuh emosi, air mata mengalir. Itu adalah klub impian saya sepanjang hidup saya - bahkan ketika saya masih bermain di Inggris, saya juga mendukung Liverpool, tetapi saya tidak bisa mengatakannya saat itu."

"Ini adalah akhir yang bagus, untuk menyelesaikannya bersama Liverpool, tidak ada yang lebih baik dari itu," pungkas Eriksson.

Sepanjang kariernya, Eriksson mulai melatih dari 1977 dan terakhir membesut timnas Filipina pada 2019. Eriksson namanya tenar ketika melatih AS Roma, Fiorentina, Lazio, timnas Inggris, dan Manchester City.

Sven-Goran Eriksson Liverpool Anfield
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.321

Berita Terkait

Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Jerman
Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027
Liverpool telah menyiapkan pengganti Mohamed Salah kala kontraknya habis pada 2027. Dia adalah winger Bayern Munchen, Michael Olise.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, akui The Reds sudah merindukan Trent Alexander-Arnold yang kini berlabuh di Real Madrid.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Italia
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Giovanni Leoni, talenta Liverpool asal Italia, mengakui belajar banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Inggris
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Mohamed Salah mengakui belum memahami dengan baik Hugo Ekitike, rekan setim barunya di Liverpool.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Inggris
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace
Marc Guehi sangat tidak senang dengan keputusan Crystal Palace yang membatalkan transfernya senilai 35 juta poundsterling ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace
Inggris
Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak
Liverpool merekrut Alexander Isak dari Newcastle United senilai 125 juta poundsterling - rekor transfer Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak
Inggris
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Premier League memecahkan rekor pada bursa transfer musim panas 2025 dan mengalahkan liga-liga top Eropa lainnya.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Bagikan