Penyesalan Sven-Goran Eriksson yang Tinggalkan Lazio demi Timnas Inggris

Karier Eriksson secara perlahan meredup sejak menangani Timnas Inggris pada periode 2001 hingga 2006.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 15 Mei 2020
Penyesalan Sven-Goran Eriksson yang Tinggalkan Lazio demi Timnas Inggris
Sven-Goran Eriksson (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sven-Goran Eriksson menyesali keputusannya menerima tawaran melatih Timnas Inggris pada Januari 2001 silam. Sekarang ia berpikir harusnya saat itu tetap bertahan di Lazio.

Erikson menangani Lazio sejak tahun 1997. Bersama dirinya, Biancocelesti sukses meraih tujuh gelar bergengsi termasuk Scudetto pada musim 1999-2000.

Prestasi tersebut membuat Eriksson disodori tawaran menangani Timnas Inggris. Ia ditantang membawa The Three Lions menjuarai Piala Dunia.

Sayang perjalanan Eriksson menangani Timnas Inggris tak berjalan mulus. Alih-alih mempersembahkan trofi, pria berkebangsaan Swedia itu lebih banyak tersangkut skandal di luar lapangan.

Baca Juga:

Soal Scudetto, Dejan Stankovic: Inter Milan atau Lazio Sama Saja

Ronaldo Ungkap Momen yang Menghantuinya hingga Saat ini

Tak Takut Virus Corona, Bek Lazio Minta Serie A Dilanjutkan

Media Inggris yang terkenal kejam membongkar skandal Eriksson dengan sejumlah wanita termasuk karyawan FA, Faria Alam. Kasus ini merusak citra sang pelatih sebelum akhirnya dillengserkan usai gelaran Piala Dunia 2006.

Sejak saat itu, karier Eriksson meredup secara perlahan. Ia tak mampu mengulangi torehan yang pernah ia buat bersama Lazio.

Hal inilah yang menimbulkan rasa penyesalan dalam diri Eriksson. Ia yakin koleksis trofinya bisa bertambah andai tetap bertahan di Olimpico.

Sven-Goran Eriksson saat melatih Lazio.

"Beberapa kali saya berkata pada diri sendiri, mungkin lebih baik saat itu saya bertahan di Lazio dan Italia. Namun tawaran melatih Timnas Inggris cuma datang sekali seumur hidup," kata Eriksson kepada Radio Radio.

"Saya tetap menjadi pengagum Lazio karena mereka adalah tim terkuat yang pernah saya latih. Pada masa itu, Lazio mungkin merupakan salah satu tim terbaik di dunia."

Bersama Eriksson, Lazio memang menjalani era keemasannya. Saat itu sejumlah pemain bintang seperti Juan Sebastian Veron, Sinisa Mihajlovic, Diego Simeone, Simone Inzaghi, hingga Roberto Mancini menjadi andalan rival sekota AS Roma tersebut.

"Mungkin saya melakukan kesalahan, tetapi mungkin juga tidak, siapa yang tahu? Itulah yang terjadi dan saya memang tidak bisa mengubah apa-apa," tambahnya.

Di penghujung kariernya, Eriksson bertualang ke Asia. Ia bahkan pernaha menjadi lawan Timnas Indonesia ketika menangani Timnas Filipina di ajang Piala AFF 2018.

Sven-Goran Eriksson Timnas Inggris Lazio Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Barcelona akan kedatangan Girona pada pertandingan pekan kesembilan LaLiga 2025/2026, di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10). Simak informasi link streaming Persebaya vs Persija di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Berikut ini informasi mengenai jadwal siaran langsung Persebaya vs Persija, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Florian Wirtz menjalani awal yang kurang mengesankan sejak bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Inggris
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Salford City, yang dimiliki bersama oleh ikon sepak bola David Beckham dan Gary Neville, telah menyelesaikan transfer mantan striker AC Milan dan Liverpool Fabio Borini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Jadwal
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Nottingham Forest akan menjamu Chelsea di City Ground pada pekan kedelapan Premier League, Sabtu (18/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Bagikan