Tak Konsisten Mencetak Gol, Gabriel Jesus Dikritik
BolaSkor.com - Pada musim panas 2022 Arsenal merekrut penyerang asal Brasil, Gabriel Jesus, dari Manchester City dengan mahar diperkirakan mencapai 45 juta poundsterling. Jesus (26 tahun) dikontrak lima tahun.
Dengan pengalaman sukses bersama Man City, Jesus - bersama dengan Oleksandr Zinchenko - memberi pengaruh di klub hingga Arsenal bertarung merebutkan titel Premier League musim lalu.
Jesus juga mencetak 11 gol musim lalu meski banyak menepi karena cedera. Sebagai penyerang, Jesus memiliki tugas utama mencetak gol tetapi hal itu tidak dilakukannya dengan konsisten kala bermain.
Tak ayal pandit sepak bola, Alan Shearer, mengkritiknya. Shearer, yang masih berstatus top skorer sepanjang masa Premier League, menilai Jesus harus konsisten mencetak gol untuk membantu Arsenal.
Baca Juga:
Arsenal 1-0 Manchester City: Catatan Buruk The Gunners Berakhir
Persaingan Sehat David Raya dengan Aaron Ramsdale di Arsenal
Sederet Fakta Menarik dari Kemenangan Dramatis Arsenal Atas Manchester City
"Tanpa bermaksud memberikan sorotan khusus kepadanya (Jesus), dia secara konsisten tampil di bawah xG-nya (gol yang diharapkan) selama beberapa tahun terakhir," ucap Shearer mengkritik Jesus, dikutip dari The Athletic.
Musim ini Jesus sudah mencetak tiga gol, hanya satu yang tercipta di liga kala Arsenal menang 3-1 atas Manchester United. Satu momen yang jadi sorotan terjadi di Derby London Utara.
Jesus punya peluang mencetak gol yang dapat memenangi laga (laga berakhir imbang 2-2) kala merebut bola dari James Maddison, punya peluang di kotak penalti tapi sepakannya melambung tinggi di atas gawang Tottenham.
"(Itu) memberi tahu Anda bahwa dia berada di posisi yang bagus dan belum menyelesaikannya," tambah Shearer.
"Tampilan A di sini (dalam hasil imbang 2-2 melawan Tottenham), Jesus melakukannya dengan sangat baik dalam mengantisipasi umpan dan merebut bola dari kaki James Maddison. Ini membuatnya berada dalam posisi ideal di tengah gawang, dengan ruang di sekelilingnya dan pilihan untuk membidik ke kedua sisi."
"Dia memilih untuk menendang dengan bagian depan kakinya, dan itu tidak masalah; itu adalah sesuatu yang sering saya lakukan. Dia juga mengincar kekuatan dan tidak ada salahnya juga karena kekuatan tidak seharusnya menghilangkan akurasi Anda."
"Saya selalu merasa bahwa jika saya memilih tempat dan melepaskan tembakan, maka semakin keras tendangan saya, semakin sulit bagi penjaga gawang untuk menghentikannya."
"Banyak gol saya tercipta dengan kuat dan tidak terlalu sulit untuk dikendalikan. Namun ini adalah contoh lain dari bersandar ke belakang untuk melakukan tembakan; tubuh dan teknik Jesus semuanya salah," pungkas Shearer.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Sindir Manajemen, Tinggal Masalah Waktu sebelum Enzo Maresca Meninggalkan Chelsea
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Pengamatan Pakar Bahasa Tubuh: Mohamed Salah Memainkan Laga Terakhirnya untuk Liverpool