Posisi Terbaik Kai Havertz: Duduk di Bangku Cadangan Arsenal
BolaSkor.com - 75 juta euro. Itulah dana yang dikeluarkan Arsenal untuk merekrut Kai Havertz dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023. Havertz jadi salah satu rekrutan anyar The Gunners selain Declan Rice, Jurrien Timber, dan David Raya.
Musim ini, Havertz dipercaya bermain 10 kali di seluruh kompetisi oleh Mikel Arteta. Akan tapi, pemain berusia 24 tahun tersebut belum memberikan kontribusi besar untuk Arsenal, terutamanya saat ini Havertz bermain di lini tengah.
Selain masih menjalani proses adaptasi, Havertz banyak mengalami perubahan peran bermain dari penyerang hingga kini di tengah. Padahal, selama di Bayer Leverkusen, Havertz acapkali jadi penyerang kedua di belakang striker utama.
Menilik performa Havertz sejauh ini dengan Arsenal, kritik dilontarkan oleh mantan pemain timnas Prancis, Frank Leboeuf. Mantan pemain Chelsea medio 1996-2001 itu menuturkan posisi terbaik Havertz: bangku cadangan.
Baca Juga:
Manchester United, Arsenal, dan Chelsea Saling Sikut Rebutan Victor Osimhen
4 Alasan yang Menjadikan Hannibal Mejbri sebagai Senjata Rahasia Manchester United
Hasil Undian Piala Liga: Manchester United Jumpa Newcastle, Liverpool dan Chelsea Hadapi Lawan Mudah
"Mungkin saat ini di bangku cadangan (adalah posisi terbaik Havertz) karena dia tidak mengganggu yang lain. Kita membicarakannya di pramusim ketika kami tahu dia menandatangani kontrak," papar Leboeuf kepada ESPN.
"Posisinya akan mempengaruhi gelandang lainnya, mereka adalah tidak seimbang karena dia dan (Martin) Odegaard bermain di lini yang hampir sama."
Menurut Leboeuf, adanya Havertz di lini tengah merusak keseimbangan Arsenal yang sudah berjalan baik musim lalu, hingga klub bertarung merebutkan titel Premier League.
"Apa yang membuat Arsenal kuat musim lalu, Odegaard sendirian mencoba menciptakan permainan dan yang lain bekerja untuknya," tambah Leboeuf.
"Mungkin bermain di kiri tetapi ketika Anda memiliki (Leandro) Trossard dan (Gabriel) Martinelli, saya tidak melihat ada ruang untuknya. Saya pikir dari Arteta adalah kesalahan merekrut Havertz, saya tidak menemukan posisi yang baik untuknya," urainya.
Arief Hadi
15.664
Berita Terkait
Kekuatan Besar Tim-tim Premier League: Cetak Total 19 Gol pada Pekan Tiga Liga Champions
Arsenal 4-0 Atletico Madrid: Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Mikel Arteta Semringah
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Sang Penakluk Tim Spanyol
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Rabu 22 Oktober 2025
Liga Champions: Diego Simeone, Inspirasi Mikel Arteta dalam Mempraktikkan 'Dark Arts' di Arsenal
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026