Piala Dunia 2022: Protokol Penanganan Medis FIFA Terkait Gegar Otak

FIFA punya protokol dalam menangani gegar otak pemain.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 22 November 2022
Piala Dunia 2022: Protokol Penanganan Medis FIFA Terkait Gegar Otak
Alireza Beyranvand kala cedera saat melawan Inggris (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola merupakan olahraga yang dimainkan dengan tempo cepat dan oleh karenanya, meski menghibur fans dengan kualitas kelas premium yang disajikan para pemain, tetapi pemain-pemain tersebut juga rawan cedera saat berebut bola.

FIFA selaku Federasi Sepak Bola Dunia sudah memiliki aturan atau protokol untuk melindungi pemain terkait cedera, khususnya cedera yang masuk kategori butuh penanganan ekstra. Itu termasuk gegar otak.

Kejadian tersebut terjadi ketika laga pertama grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris melawan Iran di Khalifa International Stadium, Senin (21/11) malam WIB. Inggris menang 6-2 atas Iran dan kiper utama Iran ditarik keluar di babak pertama.

Alireza Beyranvand berbenturan dengan bek Iran di bagian kepala dan butuh perawatan di lapangan pertandingan dalam waktu yang lama, kemudian staf medis memutuskan Beyranvand dapat melanjutkan pertandingan.

Baca Juga:

Inggris 6-2 Iran: Hujan Gol, The Three Lions dan Southgate Catat Sejarah

Piala Dunia 2022: Lionel Messi Siap Pimpin Argentina Lawan Arab Saudi

Hasil dan Klasemen Grup A-B Piala Dunia 2022: Amerika Gagal Pepet Inggris

Namun dua menit kemudian Beyranvand minta diganti dan menunjukkan gestur tersebut saat duduk di lapangan laga. Kemudian ia ditarik keluar dan sudah jelas ia seyogyanya tak boleh melanjutkan laga pasca benturan itu terjadi dan ia dalam kondisi tak fit.

Ketua Medis FIFA, Dr Andrew Massey, menuturkan beberapa hari sebelum dimulai Piala Dunia 2022 bahwa cedera otak merupakan prioritas untuk ditangani terkait perlindungan kesehatan dan integritas pemain.

"Saya bergabung dengan FIFA untuk mencoba membuat perbedaan dan cedera otak termasuk dalam daftar utama saya. Ini adalah sesuatu yang dapat kami fokuskan," kata Massey seperti dilansir dari Marca.

"Apa yang kami lakukan di Piala Dunia akan menjadi bukti di akar rumput sepak bola," tambah eks dokter Liverpool yang gabung FIFA pada 2020.

Gegar otak adalah cedera pada otak yang memengaruhi fungsi otak. Efeknya biasanya sementara, tapi dapat termasuk pusing dan gangguan pada fokus, daya ingat, keseimbangan, dan koordinasi. Biasanya itu terjadi karena pukulan keras kepada kepala.

Gejala umum setelah cedera otak traumatis dengan gegar otak adalah sakit kepala, kehilangan ingatan (amnesia), dan kebingungan. Amnesia biasanya melibatkan melupakan peristiwa yang menyebabkan gegar otak.

Gejala umum dari gegar otak juga diikuti beberapa hal berikut seperti: pusing, dengung di telinga, mual, muntah, kelelahan, pandangan terganggu, disorientasi, amnesia terkait beberapa kejadian traumatis, atau melihat bintang.

"Kami tidak ingin meninggalkan tim dalam kerugian numerik atau taktis," tambah Masey.

"Yang dilakukan FIFA hanyalah mendukung staf medis," yang membuat keputusan akhir tentang apakah sang pemain dapat melanjutkan atau tidak," terangnya.

Staf tim medis di Qatar pada Piala Dunia 2022 memiliki tablet untuk menonton tayangan ulang video dengan cepat, menerima informasi dari tribun mengenai kondisi gegar otak pemain.

FIFA mempublikasikan dokumen dengan 21 halaman di laman resmi bernama "Protokol Medis FIFA untuk Gegar Otak. Kenali dan Lindungi." Diharapkan protokol itu dapat membantu staf medis menangani pemain dengan benar dan tepat terkait gegar otak.

Serba-Serbi Piala Dunia 2022 Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Fifa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.055

Berita Terkait

Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Piala Dunia
FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia 2026, Banyak Laga Tengah Malam dan Jam Kantor
Jadwal pertandingan Piala Dunia 2026 yang digelar di AS, Kanada, dan Meksiko sudah resmi dirilis FIFA, Minggu (7/12).
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia 2026, Banyak Laga Tengah Malam dan Jam Kantor
Piala Dunia
Donald Trump Terima Penghargaan Perdamaian FIFA Edisi Perdana
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menerima FIFA Peace Prize atau Penghargaan Perdamaian FIFA edisi perdana.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Donald Trump Terima Penghargaan Perdamaian FIFA Edisi Perdana
Piala Dunia
Pembagian Pot, Prosedur, dan Jadwal Drawing Piala Dunia 2026
FIFA resmi mengumumkan prosedur pengundian akhir untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di John F. Kennedy Center for the Performing Arts di Washington DC.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Pembagian Pot, Prosedur, dan Jadwal Drawing Piala Dunia 2026
Timnas
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Sukses di edisi perdana pada 2024, FIFA kembali menggelar FIFA Series di tahun 2026. FIFA sudah menunjuk 8 negara sebagai tuan rumah, termasuk Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 22 November 2025
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Piala Dunia
Lionel Messi dan Timnas Argentina Cuma Beruntung saat Menjuarai Piala Dunia 2022
Mantan pemain timnas Belanda, Wesley Sneijder, menilai timnas Argentina dan Lionel Messi dinaungi keberuntungan ketika juara Piala Dunia 2022.
Arief Hadi - Rabu, 19 November 2025
Lionel Messi dan Timnas Argentina Cuma Beruntung saat Menjuarai Piala Dunia 2022
Italia
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengecam UEFA dan FIFA setelah ada pemainnya yang pulang membawa cedera selepas membela tim nasional.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Internasional
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Serikat pemain dunia Fifpro mengatakan FIFA sudah menciptakan organisasi yang pro-FIFA untuk proses konsultasi tentang kesejahteraan pemain.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Bagikan