Nostalgia - Kisah Stadion Siliwangi sebagai Bagian Sejarah Persib Bandung

Nama Stadion Siliwangi akan tetap dikenang Persib Bandung meski tak lagi digunakan.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 14 Maret 2022
Nostalgia - Kisah Stadion Siliwangi sebagai Bagian Sejarah Persib Bandung
Stadion Siliwangi dipakai Persib untuk latihan. (persib.co.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hari ini, Senin (14/3), Persib Bandung merayakan hari jadinya yang ke-89. Nama Stadion Siliwangi akan tetap dikenang Persib Bandung meski tak lagi digunakan. Sebab Stadion yang terletak di Jalan Lombok, Kota Bandung itu menjadi saksi bisu dari sejarah sepak terjang Maung Bandung di kancah sepak bola Indonesia.

Stadion ini menjadi tempat para legenda Persib dilahirkan. Beberapa nama seperti Adjat Sudrajat, Iwan Sunarya, hingga Robby Darwis sempat digenjot fisik dan mentalnya sehingga menjadi pemain yang sangat berpengaruh bagi tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.

Sebelum bernama Siliwangi, stadion dikenal dengan nama SPARTA. Hal ini mengacu kepada tim sepak bola militer Hindia Belanda yang ada di Bandung sekitar tahun 1916.

Baca Juga:

Nostalgia - Saat PSIM Berangkat Mepet, Transit di Mushola, Pulang Bawa 3 Poin dari Derby Mataram

Nostalgia - PSIS Semarang, Juara Kompetisi dan Terdegradasi Musim Selanjutnya

Tim ini merupakan tim pindahan dari Batavia dan menggunakan lahan kosong di jalan Lombok sekarang sebagai tempat berlatih dan bermain. Lapangan tersebut terkadang juga dipakai oleh para serdadu Belanda untuk latihan baris berbaris karena letaknya yang berada di lingkungan militer.

Setelah 9 tahun negara Indonesia merdeka tepatnya pada tahun 1954 kawasan lapangan SPARTA ini dibangun stadion yang diprakarsai oleh Panglima Tentara dan Teritorium III, Kol. If. A.E. Kawilarang (Pangdam Siliwangi pertama) dan diperuntukkan bagi pembinaan jasmani anggota Kodam III/Siliwangi.

Pembangunan itu juga bertujuan untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) yang terjadi 24 Maret 1946 silam. Stadion ini didedikasikan kepada 200 ribu warga Kota Bandung yang telah merelakan segala hartanya yang habis terbakar dalam peristiwa BLA.

Dibangun di atas tanah milik Kodam, biaya pembangunan terkumpul dari potongan gaji para tentara dan pegawai Kodam selama 2 tahun. Sejumlah sen yang ada di belakang gaji para tentara dan pegawai itulah yang dipotong.

Papan skor Stadion Siliwangi. (persib.co.id)

Namun dikarenakan kondisi tanah di Kota Bandung yang alot, maka setiap hari dua kompi angkatan darat terpaksa harus mengambil tanah dari Lembang hingga beberapa pekan.

Dengan upaya kerja keras dan semangat Siliwangi, akhirnya hanya dalam jangka 2 tahun stadion itu dapat diselesaikan. Tapi saat itu hanya ada tribun utama dan terbuat dari kayu.

Tepat pada 24 Maret 1956 stadion diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Sebagai hiburan, diadakan turnamen segitiga antara Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta.

Saat itu Persib Bandung yang dalam masa keemasannya berhasil menjadi juara dalam ajang tersebut. Mereka berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-1 dan PSIM Yogyakarta 5-2.

Pada 1961, stadion ini dipilih menjadi tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) V yang dibuka oleh Presiden Soekarno.

Baru pada 1976, Stadion Siliwangi mengalami peremajaan. Hampir seluruh bagian stadion dibongkar. Pembangunan stadion kali ini dikerjakan oleh PT Propelat dengan melibatkan sekitar 300 pekerja.

Proses pembangunan stadion sudah dimulai pada Desember 1975 dan hanya memakan waktu 6 bulan untuk menyelesaikan stadion lengkap dengan tribun mengelilingi lapangan dan lapangan standar internasional.

Baca Juga:

Nostalgia - Perjalanan Persib Bandung Merengkuh Gelar Juara ISL 2014

Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia

Bahkan untuk rumput saja, sengaja diimpor dari Australia, dengan nama green carpet. Biji rumput itu ditebar ke seluruh lapangan dan disemai selama 2 bulan. Dengan didukung drainase dan rumput tersebut, saat hujan sekalipun air akan meresap dalam waktu kurang dari 5 menit.

Tepat pada 20 Mei 1976 bertepatan dengan HUT ke-30 Kodam Siliwangi, stadion ini diresmikan oleh Mayjen TNI Himawan Sutanto.

Namun sayangnya, keberadaan stadion Siliwangi semakin surut dibanggakan. Bahkan dianggap tak layak lagi setelah PSSI menaikan standar stadion untuk menggelar kompetisi sepak bola Indonesia.

Terlebih saat ini muncul stadion si Jalak Harupat di Soreang Kabupaten Bandung dan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage Kota Bandung yang memiliki kualitas jauh lebih baik ketimbang stadion Siliwangi. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.538

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan